BANYUMAS – Belum diketahui pasti apa yang menyebabkan ribuan ikan mati di banteran hilir sungai serayu yang membuat masyarakat banteran sungai geger.
Dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyumas hari ini baru menerjungkan tim untuk mengecek sampel ikan dan menguji kualitas air di sungai tersebut.
Tetapi dalam dua hari kemarin, sejak Kamis (31/3) hingga Sabtu (2/4) hari ini, kondisi air di Hulu Sungai Serayu memang dalam keadaan keruh, pekat, dan berlumpur.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala UPT Bendung Gerak Serayu, Sugeng.
“Terkait kondisi sungai di kita, untuk kemarin dan hari ini memang lumpur sangat pekat sekali,” katanya.
Namun pada hari Kamis (31/3) kemarin, Ia melanjutkan Waduk Mrican memang melaksanakan flashing.
“Tapi untuk waduk Mrican kemarin melaksanakan flashing, membuka pintu kantong lumpurnya. Tapi untuk hari Jumat (1/4) tidak,” tambahnya.
Laman Berikutnya: 1 2
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn