MUDIK: Sejumlah calon pemudik memadati Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta. (DERY RIDWANSYAH/JAWAPOS.COM)
Mudik Hari Raya Idul Fitri kembali diadakan pada 2022 ini. Sebelumnya, selama 2 tahun, pemerintah melarang adanya mudik akibat pandemi Covid-19. Kesempatan ini banyak dimanfaatkan oleh warga untuk bisa kembali ke kampung halaman tercinta.
SABIK AJI TAUFAN, Jakarta
TERMINAL Terpadu Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur tampak bergeliat Minggu (24/4) siang. Meskipun Hari Raya Idul Fitri masih lebih dari sepekan lagi, ratusan para pemudik di seantero Jakarta, mulai hilir mudik berdatangan memenuhi terminal dengan luas lahan 12,6 hektare dan luas bangunan 5,4 hektare.
Tua, muda, mereka tampak sibuk membawa berbagai tas besar, hingga kardus berisi aneka ragam barang. Mulai dari pakaian, makanan, hingga souvenir.
Mereka punya tujuan yang sama. Ingin pulang kampung halamannya tercinta, setelah hampir dua tahun lamanya tak bisa beranjangsana dengan sanak famili atau handai tolan-nya.
Tak mau kalah gesit dengan para pemudik, sejumlah porter pun hilir mudik menawarkan jasa ke sejumlah pemudik, yang terlihat kewalahan membawa banyak barang bawaan.
Di ruang tunggu terminal, Farid Mustafa (52), tampak terlihat santai menunggu bus yang dipesannya diberangkatkan. Lelaki asal kota Satria ini, hanya membawa 1 tas besar untuk dibawa pulang ke kampung halamannya.
Farid mengatakan, dirinya memilih pulang lebih awal ke Purwokerto agar tidak terjebak kemacetan. Sehingga tidak terlalu lelah perjalanan saat menjalankan puasa.
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn