• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Lintas Serba-serbi
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • Ziarah Lintas Agama Tingkatkan Toleransi Antar Umat Beragama
    • Baturraden Berbenah Biar Tambah Wah, Digelontor Anggaran Rp 55 Miliar dari PEN
    • Mulai Atap Roboh Sampai Terendam Banjir, Dampak Hujan Angin di Purwokerto
    • Soal BPNT Banyumas Diusut Polda Jateng, Ketua DPRD Banyumas Benarkan Anggotanya Diperiksa, Kepala Dinsos: Suplier Ditanya Alur Pengadaan
    • Banjir Perumahan Karangpucung, Warga Ingin Dibuat Embung
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • Gempa Bumi Malang, 300 Rumah Rusak dan 7 Warga Meninggal
    • 35 SD dan 3 MI di Banyumas Diusulkan Lagi Masuk Ujicoba PTM
    • Pangeran Philip, Suami Ratu Inggris Elizabeth II Meninggal Dunia, 74 Tahun Mendampingi
    • TMII Dikelola Tim Transisi, Muncul Rumor Akan Dikelola Keluarga Jokowi, Moeldoko: Itu Pemikiran Primitif
    • Didukung APBN, Sri Mulyani Yakin Ekonomi Pulih
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Lionel Messi Lempar Pujian untuk 3 Bintang Muda Chelsea
    • Liverpool Kalah, Fabinho Temui Presiden Madrid di Ruang Ganti
    • Dulu Dibuang, Kini Chelsea Ingin Kembalikan Romelu Lukaku
    • Luis Suarez Cedera! Barcelona Siap Salip Atletico Madrid
    • Man United Libas Granada 2-0, Solskjaer Malah Pusing Soal Kartu Kuning
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Bulutangkis
    • Gowes
  • Insiden
    • Mulai Atap Roboh Sampai Terendam Banjir, Dampak Hujan Angin di Purwokerto
    • Gempa Bumi Malang, 300 Rumah Rusak dan 7 Warga Meninggal
    • Banjir Perumahan Karangpucung, Warga Ingin Dibuat Embung
    • Hujan Deras, Perumahan Karangpucung Permai Purwokerto Terendam Banjir Hingga Sedada Orang Dewasa
    • Hujan Disertai Angin, Sebagian Atap Pasar Manis Roboh
  • Features
    • Masyarakat Bisa Memilih Peserta Favoritnya di Banyumas Mengaji, Ikuti Caranya
    • Ditutup, Panitia Catat 681 Peserta Bersaing dalam Event Banyumas Mengaji
    • Dukung Alih Suplai Kilang Balongan, Kilang Pertamina Cilacap Lakukan Pengapalan Perdana Pertalite
    • Pandemi, Trah Bonokeling dari Kalikudi Adipala hanya Berangkat Satu Prawesti dan Dua Kyai Kunci ke Jatilawang
    • Tinggal Hari Ini Kesempatan Emasnya Mendaftar Banyumas Mengaji
  • Intermezo
    • Aura Kasih, Ibu Satu Anak Cari Calon Suami, Tidak Ingin Hidup Sendiri
    • Ashanty Kangen Ditinggal Nikah
    • Isu Selingkuh, Hotma Sitompul Sebut Bams dan Ibunya Jahat
    • Sule Akui Salah Tak Mau di-Roasting Kiky Saputri
    • Luna Maya Pamer yang Bikin Heboh
  • Lintas Serba-serbi
    • Populasi Macan Kumbang di Nusakambangan Bertambah, Terpantau Hasil Rekaman Trap BKSDA
    • Lama Tak ke Sekolah, 11 Siswa SMP Nikah
    • Dahsyat! Winger Keturunan Maluku Cetak Hattrick di Liga Belanda
    • Kabar Insiden, Booking Cewek yang Datang Waria, Sampai Dirampok dan Dianiaya
    • Dikira Sudah Meninggal, Sudah Tahlilalan, Masim Masruri Warga Magelang Ditemukan 30 Tahun Kemudian, Diketahui Lewat Media Sosial
  • More
    • Lintas Serba-serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn

  • 66 Shares
Banyumas

Kisah Komunitas Penggali Kubur (KPK) untuk Pasien Covid-19 di Banyumas, Ada Tiga Regu, Tetap Khidmat Meski Berkeringat di Balik Hazmat

Radar Banyumas
Selasa, 16 Maret 2021
Radar Banyumas
Selasa, 16 Maret 2021

Kisah Komunitas Penggali Kubur (KPK) untuk Pasien Covid-19 di Banyumas, Ada Tiga Regu, Tetap Khidmat Meski Berkeringat di Balik Hazmat

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Kisah Komunitas Penggali Kubur (KPK) untuk Pasien Covid-19 di Banyumas, Ada Tiga Regu, Tetap Khidmat Meski Berkeringat di Balik Hazmat


LENGKAP: Personel KPK (Komunitas Penggali Kubur) memanggul perlengkapan pemakaman, lengkap dengan seragam wajib yakni APD dan hazmat. DIMAS PRABOWO/RADAR BANYUMAS

Inilah Tim yang biasa disebut KPK. Si pengguna pakaian Hazmat. Yang peralatannya bukan jarum suntik. Tapi cangkul. Komunitas Penggali Kubur kepanjangannya.

Sudah Kuburkan 250 Jenazah, Terkadang tanpa Dibayar, Kisah Juri: Relawan Pengubur Jenazah Covid-19 di TPU Jatisari Semarang



Ditemui Radar Banyumas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Tanjung, Purwokerto Selatan, Febry menceritakan aktivitasnya. Ia salah satu pahlawan covid-19. Jadi Tim KPK. Ada di barisan penghujung. Ketika pasien Covid-19 tak tertolong lagi.

Bulan April 2020, Banyumas sempat geger penolakan pemakaman Covid-19. Saking gegernya, bahkan Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein sempat turun lapangan ikut gali tanah untuk pemakaman covid-19.

Febry, yang entah mengapa dikenalnya Ade ini, sudah berkecimpung dalam pemakaman sejak 2013 lalu. Basecampnya di TMP.

Diawal pandemi lalu, saat pertama kali di Banyumas orang meninggal karena covid, Ia diminta untuk terlibat.

“Ya ada bedanya sih. Kalau memakamkan pasien kan pakai APD lengkap. Perbedaan lain, kalau yang pemakaman Covid kita tidak ikut menggali. Datang-datang sudah digali. Nanti dari tim memakamkan juga ngurug tanahnya,” ujarnya.

Jika mendapat panggilan, Ia dan tim meluncur ke BPBD untuk bersiap-siap menggunakan APD lengkap, ya tentu berbaju Hazmat. Meskipun Ia juga tak menyangka memakamkan dengan menggunakan APD lengkap seperti itu.

“Ya kalau pakai APD itu panas. Apalagi kalau siang hari,” kata dia.

Terkadang, disinfektan yang terus diguyur pada saat proses pemakaman turut mengguyur pakaian APD nya itu. Cukup mendinginkan rasa panas berada didalam APD lengkapnya. Tantangan tak hanya terik matahari saja.

Terkadang, ketika harus memakamkan ditempat yang tidak bisa diantar oleh ambulance, maka tim harus memanggulnya.

Pernah suatu ketika, Ia bersama tim memakamkan di Kalipagu. Itu paling jauh ia memanggul peti jenazah covid. Katanya, nyaris satu kilometer Ia dan timnya berjalan.

Pernah juga, Ia memanggul jenazah covid anak kecil. Umurnya, kurang lebih satu tahun. Itu kali pertamanya juga. Kondisi semakin mengharukan, Sang Ibu menangis tak henti-henti di kejauhan. Sedangkan Ia dan timnya sesegukan dibalik APD.

“Momen mengharukan lain juga saat saya mengumandangkan adzan. Saya tanyakan dulu, mau di adzankan atau tidak. Sebab kita tidak tahu latar belakang keyakinan pasien. Tapi kalau berdoa, pasti. Menurut keyakinan dan
kepercayaan masing-masing,” katanya.

Bahkan dulu saat puasa, Ia sempat jam setengah dua malam harus menguburkan pasien covid. “Itu hanya sekali. Setelah itu, mentok-mentok jam sepuluh malam,” ujarnya.

Pekerjaannya itu, semakin sibuk ketika memasuki bulan November hingga diawal-awal Bulan Januari. Saat itu, katanya, sedang tinggi-tingginya pasien covid yang tak tertolong.

“Sehari bisa dua-tiga yang meninggal karena covid. Bahkan sempat sehari 10. Karena ada dua tim, jadi dibagi menjadi dua,” katanya.

Meski setahun sudah Ia bergelut dengan pandemi, berdekatan langsung, namun Ia bersukur hingga kini masih diberi kesehatan. Meski ketakutan tetap Ia rasa. Ia dan Timnya selalu melakukan cek covid. Pun saat ini Ia sudah dua kali divaksin.

Sementara itu, Kabid Darurat dan Logistik BPBD Banyumas, Andy mengatakan, di Banyumas ada tiga regu.

“Tim pemakaman ada 3 regu. Masing-masing regu ada 10 orang,” kata dia.

Ia mengatakan, Tim bergerak ketika mendapat informasi dari Dinas Kesehatan. Lantas tim meluncur ke lokasi.

“Koordinasi dengan Bakesbangpol. Juga pemerintah Desa dan Kelurahan. Selesai dari pemakaman, APD yang dikenakan tim dikirim ke Dinkes. Untuk pengolahan limbah medis,” tuturnya.

Beda peran, Bambang Septiono SH Kasubid Kewaspadaaan Dini dan Kerjasama Intelijen Bakesbangpol Kabupaten Banyumas, Ia sebagai cipta kondisi wilayah. Baik sebelum maupun sesudah pemakaman.

“Intinya jangan sampai proses pemakaman terjadi hambatan dan sebagainya,” kata dia.

Sebab dahulu, beberapa kali terjadi penolakan. “Misal proses penggalian setengah meter. Ada warga datang minta untuk tidak dimakamkan disitu. Kita berusaha edukasi. Bahwa proses pemakaman sesuai SOP,” ujarnya.

Saat ini, menurutnya, keadaan sudah semakin kondusif. Masyarakat memahami.

“Sebelum tim ke lapangan, satgas wilayah sudah edukasi,” tandasnya. (mhd)

TopikPenggali KuburPurwokerto SelatanTaman Makam PahlawanTanjung Banyumas Features Purwokerto

Baca juga berita Lainnya:

Ziarah Lintas Agama Tingkatkan Toleransi Antar Umat Beragama

Minggu, 11 April 2021 - 08:59
Lihat Berita

Baturraden Berbenah Biar Tambah Wah, Digelontor Anggaran Rp 55 Miliar dari PEN

Minggu, 11 April 2021 - 08:55
Lihat Berita

Mulai Atap Roboh Sampai Terendam Banjir, Dampak Hujan Angin di Purwokerto

Minggu, 11 April 2021 - 08:50
Lihat Berita

Soal BPNT Banyumas Diusut Polda Jateng, Ketua DPRD Banyumas Benarkan Anggotanya Diperiksa, Kepala Dinsos: Suplier Ditanya Alur Pengadaan

Minggu, 11 April 2021 - 08:44
Lihat Berita

Komisi III DPRD Banyumas Benarkan Sudah Diperiksa Polda Jateng di Polresta Banyumas

Sabtu, 10 April 2021 - 13:13
Lihat Berita

Hampir Satu Keluarga di Pangebatan ODGJ, Akan Dibawa ke Panti Rehabilitasi

Sabtu, 10 April 2021 - 11:01
Lihat Berita
Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • Nekat Mudik ke Banyumas, Bupati: Siap-siap Keluar Biaya Rapid Antigen, yang Mampu Bayar Penuh, yang Tidak Mampu Disubsidi
    Banyumas
    Kamis, 8 April 2021 - 10:23
  • Di Banjarnegara, Lima Pasangan Bukan Suami Istri Lagi Asyik Berduaan Di Kamar Hotel Dirazia
    Banjarnegara
    Kamis, 8 April 2021 - 13:26
  • Dua ASN di Banyumas Disanksi Turun Pangkat, Kepala BKPSDM Supartono: Kalau Cerai ya Harus Urus izin
    Purwokerto
    Kamis, 8 April 2021 - 11:36
  • Populasi Macan Kumbang di Nusakambangan Bertambah, Terpantau Hasil Rekaman Trap BKSDA
    Cilacap
    Jumat, 9 April 2021 - 11:06
  • Revisi RTRW di Banyumas Tampilkan Kawasan Industri, Ini Tujuh Wilayah yang Masuk Pengembangan
    Banyumas
    Jumat, 9 April 2021 - 10:56
  • Ziarah Lintas Agama Tingkatkan Toleransi Antar Umat Beragama
    Banyumas
    Minggu, 11 April 2021 - 08:59
  • Baturraden Berbenah Biar Tambah Wah, Digelontor Anggaran Rp 55 Miliar dari PEN
    Banyumas
    Minggu, 11 April 2021 - 08:55
  • Mulai Atap Roboh Sampai Terendam Banjir, Dampak Hujan Angin di Purwokerto
    Banyumas
    Minggu, 11 April 2021 - 08:50
  • Soal BPNT Banyumas Diusut Polda Jateng, Ketua DPRD Banyumas Benarkan Anggotanya Diperiksa, Kepala Dinsos: Suplier Ditanya Alur Pengadaan
    Banyumas
    Minggu, 11 April 2021 - 08:44
  • Gempa Bumi Malang, 300 Rumah Rusak dan 7 Warga Meninggal
    Insiden
    Minggu, 11 April 2021 - 08:33
    • Index Berita
    • Pemkab Banyumas
    • Bencana Alam
    • Ramadan
    • Banjir
    • Lebaran
    • DPRD Banyumas
    • Ir Achmad Husein
    • Polres Cilacap
    • Pembelajaran Tatap Muka (PTM)

Facebook

@twitter

Kicauan Saya
    Info iklan radarbanyumas & Berlangganan
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen) termasuk bagian dari grup Jawa Pos, berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016-2021 Radar Banyumas Network.

Soal Pengunjung Karaoke di Banyumas Wajib Tunjukan Hasil Rapid, Kramas Siap Ikuti Aturan, Berharap Ada Subsidi
2021, Pemkab Banyumas Usulkan 1.492 Formasi CPNS