AMSTERDAM-Pelatih tim nasional Belanda, Ronald Koeman tak meragukan kemampuan bek muda, Matthijs de Ligt. Meski belum bisa menunjukkan performa terbaiknya bersama Juventus, Koeman percaya bek berusia 20 tahun itu selalu bisa tampil bagus bersama Belanda.
September lalu, De Ligt kembali ke timnas setelah penampilan buruk dalam kemenangan 4-3 Juventus atas Napoli. Sekarang, ia bergabung dengan negaranya setelah menjadi pemicu penalti Inter Milan dalam derby dItalia yang dimenangkan Juventus dengan skor tipis 2-1.
Makanya, Koeman yakin, tidak ada alasan ia meragukan De Ligt. Tepat sebelum jeda internasional terakhir, ada banyak kritik, tetapi dia masih bermain sangat baik dengan tim nasional. “Saya pikir ini adalah lingkungan yang sangat bagus baginya,” kata Koeman di Goal.
Legenda Belanda itu juga percaya bahwa mantan kapten Ajax itu akan segera menemukan permainan terbaiknya di Juve. Seiring waktu, saya pikir dia akan belajar bagaimana beradaptasi dengan posisi barunya di Juventus juga. “Saya pikir dia bisa mencapai level yang sangat tinggi baik di tim kami maupun di Juventus,” tandasnya.
De Ligt menegaskan bahwa dia terus belajar agar bisa mengurangi kesalahan. “Pelajaran paling penting yang saya pelajari di Juve sampai saat ini adalah bahwa saya harus percaya pada diri saya sendiri,” katanya kepada NU.nl.
Juve mengeluarkan 85,5 juta euro (Rp1,3 triliun) untuk menjadikan De Ligt bek paling mahal dalam sejarah sepak bola Italia. Menyusul cedera ACL Giorgio Chiellini, ia langsung dipercaya menjadi bek utama mendampingi Leonardo Bonucci.
Menurut De Ligt, dengan dua bek yang luar biasa seperti Chiellini dan Bonucci, ia mestinya diadaptasikan secara bertahap. Hanya saja, situasi memaksanya harus bermain. Saya langsung dikirim ke lapangan, dan bagi saya itu adalah tantangan besar, ujarnya. (amr/ian)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn