
Diperkuat 15 Atlet Lokal Banjarnegara
BANJARNEGARA – Kontingen arung jeram Jawa Tengah yang diperkuat 15 atlet Banjarnegara menjadi juara umum kejuaraan nasional. Gelar ini diraih karena berhasil meraih 15 medali emas, enam medali perak dan empat medali perunggu.
Kejuaraan ini dilaksanakan di Sungai Batanghari Jambi dan berlangsung dari tanggal 1 – 5 November 2019.
Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Jateng Bambang Siswoko Utomo mengatakan pada kejuaraan nasional ini ada 35 atlet yang dikirim. “Total ada 35 atlet, 15 diantaranya berasal dari Banjarnegara. Kontingen ini terdiri dari perwakilan enam kabupaten/kota,” paparnya.
Dia mengatakan dalam kejuaraan ini ada empat kelas yang dipertandingkan yaitu Down River Race, Slalom, Head to Head dan Speed. “Dari empat kelas itu dibagi lagi menjadi beberapa nomor. Ada master, junior, open man, open woman,” ungkapnya.

Sebelumnya pada tahun 2018, Kontingen Jateng menjadi runner up saat kejuaraan di Tasikmalaya. “Saat itu kita tidak ngirim full team, kita dapat runner up dengan 11 emas,” jelasnya.
Dengan kemenangan pada kejuaraan nasional ini, Jawa Tengah memiliki tiket untuk mengikuti kejuaraan dunia yang akan dilaksanakan di Tiongkok. “Kejuaraan World Rafting Championship akan dilaksanakan di China pada tahun 2020,” tukasnya.
Ketua KONI Banjarnegara Nurohman mengatakan arung jeram merupakan salah satu cabang andalam Banjarnegara dalam meraih medali emas. “Banjarnegara diuntungkan dengan fasilitas yang ada yaitu sungai atau track lintasan yang berstandar nasional,” ungkapnya.

Potensi alam Sungai Serayu untuk berlatih arung jeram ini dimaksimalkan untk membina atlet. “Selama ini telah berhasil melakukan pembinaan dengan baik,” ungkapnya. Untuk regenerasi atlet, dilakukan kerja sama dengan SMA/SMK/MA di Banjarnegara. (drn/)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn