Suami Lina Jubaedah, Tedi Pradiyana dicecar 26 pertanyaan oleh pihak kepolisian di Mapolrestabes Bandung, Jumat (10/1/2019). Tedi diperiksa terkait kematian Istrinya yang dinilai ada kejanggalan.
“Masih banyak yang diajukan perihal dari obat yang dikonsumsi, belum kesehariannya (Lina) gimana, terus dari pola makannya gimana. Itu baru beberapa pertanyaan yang masih simpel. Belum yang lainnya lagi. Kemarin pertanyaan banyak. Lebih dari 26 pertanyaan,” ungkap Teddy kepada Wartawan Jumat (11/1).
Sebelumnya, Tedi telah menjalani pemeriksaan selama tiga hari berturut-turut. Tedi mengakui ponsel miliknya sempat diperiksa tim IT kepolisian. Ia mengaku akan tetap kooperatif meskipun cukup melelahkan.
“Ya cukup melelahkan sebenarnya tapi kita harus kooperatif ya karena biar gak jadi teka-teki lagi ke masyarakat, biar almarhumah bunda Lina-nya juga tenang di alam sana. Jadi kita harus benar-benar ekstra sabar dan tabah,” kata Tedi.
Tedi mengaku sedih atas kepergian Lina. Sebab banyak momen yang telah dilalui bersama almarhum. “Ya biasa saya Jumatan disediain baju koko, sarung, dan uang infak untuk ke masjidnya, agak kehilangan itu aja,” tuturnya.
Sebelumnya, makam mantan Istri Sule itu dibongkar oleh kepolisian untuk kepentingan otopsi. Otopsi jenazah Lina dilakukan polisi sendiri memakan waktu selama 4 jam. Untuk kepentingan penyelidikan, polisi telah mengambil sampel racun yang ada di tubuh Lina.
Sample racun tersebut, nantinya akan diperiksa lebih lanjut di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) untuk melengkapi data yang akan menentukan kesimpulan akhir dari hasil otopsi. (dal/fin).
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn