CILACAP – Sementara, Selasa (9/10) kemarin, Satu siswi SDN Sidanegara 03 bernama Navega Vya terlihat masuk ke ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Selasa (9/10) sekitar pukul 08.30. Dengan diantar oleh salah satu guru, Navega mengeluhkan perutnya yang masih terasa sakit.
Kepala SDN Sidanegara 03, Stevani Ambarwati SPd SD mengatakan, Navega termasuk menjadi korban dugaan keracunan akibat jajanan susu sachet nasional, Senin (8/10). Dia mendapatkan penanganan di Puskesmas Cilacap Tengah 1. Pada hari kemarin, 11 siswa yang dibawa ke puskesmas karena dugaan keracunan itu, semua sudah masuk ke sekolah seperti biasa. Hanya empat anak yang tidak masuk karena dirujuk ke RSUD Cilacap.
Baca: DPRD Cilacap : Data Penjual Jajanan
“Satu anak, Ratu Aurelia baru masuk RSUD Cilacap, Senin (8/10) malam pukul 08.00 WIB karena pusing,” katanya ketika ditemui Radarmas, Selasa (9/10).
Ibu dari Navega, Yayu Purwaningsih mengatakan sebagai orangtua, dia menilai lebih baik peserta didik membawa bekal dari rumah. Sebenarnya dari pihak sekolah juga sudah tidak memperbolehkan peserta didik jajan di luar sekolah. “Ya namanya anak jaman sekarang,” katanya.
Orangtua siswa lainnya, Irena Prabawati mengatakan sedih karena tidak tahu bakal terjadi seperti itu. Dirinya berharap kejadian serupa tidak terulang. (nas/yda/dis)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn