KENANGAN : Foto korban pembunuhan, Puji Marseno, semasa hidup.istimewa
BANYUMAS-Identitas mayat yang dibuang di Kali Mbawang, Desa Pekuncen, Kecamatan Pekuncen, Sabtu lalu (23/11) mulai terkuak. Korban bernama Puji Marseno (27) Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga. Selain itu, korban ternyata juga sudah tinggal selama enam tahun di Desa Kalibenda, Kecamatan Ajibarang.
Puji, korban pembunuhan menikah dengan Iroh warga Desa Kalibenda, Kecamatan Ajibarang, enam tahun lalu. Keseharian korban sehari-hari yakni menjadi penjual sayur keliling. Anak korban KR (15) menuturkan dirinya mengatahu ayah tirinya tersebut terbunuh dari media sosial. “Saya mengetahui dari medsos. Saya berharap pelaku cepat ditangkap dan di hukum setimpal,” kata Kris. Menurut dia, korban merupakan sosok ayah yang baik.
Korban, dikatakan dia pergi dari rumah pada Jumat sore sebelum jasadnya ditemukan tak bernyawa di Kali Mbawang. “Tidak ada yang tahu, katanya pergi begitu saja,” jelas dia. Jasad korban Minggu (24/11) dibawa ke rumah keluarganya untuk makamkan di TPU didesa Maribaya RT 01 RW 02 Kecamatan Karanganyar Purbalingga.
Sementara hingga kemarin, Senin (25/11) polisi belum menetapkan tersangka terkait kasus ini. Maski begitu, Kasatreskrim Polres Banyumas AKP Agung Yudiawan saat dihubungi Radarmas memastikan korban merupakan korban pembunuhan. “Sementara masih kami lakukan penyelidikan, doakan saja biar cepat terungkap,” singkatnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, jasad korban ditemukan di Kali Mbawang, tepatnya di Dusun karangpundung Desa Pekuncen, Kecamatan Pekuncen. Dari hasil otopsi, diketahui terdapat bekas luka bekas jeratan 22 cm pada leher, telinga, hidung korban keluar darah, tangan kanan luka lecet, kepala atas sebelah kanan mengalami robek 4 cm. (ali)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn