TInjau Plt bupati meninjau pembangunan jembatan jembatan Pepedan, kemarin. AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS
PURBALINGGA – Pekerjaan lanjutan pembangunan jembatan Kaligintung pada ruas jalan Tegalpingen-Pepedan tertatih tatih. Sudah pernah putus kontrak pada 2017 lalu, kini progres pembangunannya terlambat.
“Pekerjaan Lanjutan jembatan Kaligintung saat ini baru 45 persen. Waktu yang tersisa tinggal 1,6 ke depan,” ujar Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Purbalingga Nugroho Priyo Pratomo ST kemarin
Seharusnya, progres pekerjaan sekarang ini mencapai 46 persen sehingga membutuhkan percepatan. Dengan sisa waktu penyelesaian sekitar 1,6 bulan lagi, masih ada sejumlah pekerjaan yang harus dilakukan percepatan. Seperti pekerjaan bondek, penulangan dan pengecoran lantai jembatan yang belum terselesaikan.
Lambatnya progres pekerjaan terlihat saat Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi berkunjung ke lokasi, Senin (6/8) sore kemarin. Dia menegaskan, pada 2018 ini tidak ada lagi pekerjaan yang mengalami keterlambatan apalagi sampai putus kontrak.
“Khusus untuk proyek Tegalpingen karena dulu pernah putus kontrak, maka perlu percepatan dan pengawasan lebih intensif. Saya minta seminggu sekali ada laporan progres,” tegasnya.
Seperti diketahui, pembangunan jembatan Tegalpingen-Pepedan sampai pada akhir tahun 2017 mencapai progres fisik 84 persen. Sedangkan penyelesaiannya dilaksanakan menggunakan APBD 2018. Pekerjaan fisik jembatan mulai dilaksanakan pada bulan April, dan sesuai kontrak akan selesai pada tanggal 19 September 2018. (amr/sus)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn