LEICESTER – Ujian baru akan dihadapi Liverpool di boxing day pekan ini. Ya, The Reds baru saja menjalani pekan terbaiknya di Qatar. Skuat Jurgen Klopp sukses meraih Piala Dunia Antar Klub 2019, usai mengalahkan wakil Brasil Flamengo 1-0, Minggu (22/12) lalu.
Dini hari nanti, Liverpool akan melawat ke King Power Stadium, kandang Leicester City. Laga kontra The Foxes tidak bakal mudah. Skuat Brendan Rodgers masih tak terkalahkan di kandang musim ini (Live Mola TV Pukul 03.00 WIB)
Kendati demikian, pulang tanpa poin ataupun imbang tak mempengaruhi posisi Liverpool di posisi puncak. Selisih kedua tim masih terpaut 10 poin. Meski akhirnya jika kalah dari Leicester, The Foxes menjadi klub yang pertama mengalahkan Liverpool musim ini.
Di sisi lain, Liverpool memiliki jejak rekam yang apik selama boxing day. The Reds selalu menang dalam empat laga Boxing Day terakhir di Premier League. Agregat kemenangannya pun tak tanggung-tanggung 11-0. Mengalahkan Leicester, bakal menjadi rekor baru yakni menang lima kali beruntun di Boxing Day.
Pada laga terakhir, Leicester dikalahkan Manchester City, Minggu dini hari lalu.
Namun, bukanlah Leicester yang harus masuk ke lubang yang sama. Sejak Februari 2019, Jamie Vardy dan kolega tidak pernah kalah dua kali beruntun di Liga Premier masa dimana The Foxes masih dilatih Claude Puel.
Lini depan Leicester masih menghadirkan kengerian kepada setiap lawannya. Sang striker, Jamie Vardy menjadi mesin gol The Foxes dengan mencetak 12 gol dan tiga assist dalam 11 penampilan terakhirnya. Ini menjadi catatan lini belakang Liverpool yang dikawal Virgil van Dijk yang harus mewaspadai gerakan bomber Three Lions tersebut.
Liverpool harus ekstra fokus. Leicester dibawah mantan pelatih The Reds, Brendan Rodgers seperti kembali ke masa kejayaannya saat menjuarai Liga Premier empat tahun silam. Mereka sekarang menempati peringkat kedua klasemen sementara EPL dengan raihan 39 poin dari 18 laga.
Kewaspadaan itu diungkapkan Kiper Liverpool Alisson yang tak pernah menganggap remeh Leicester. Menurutnya, semangat boxing day harus dijaga saat mereka melawan Flamengo pekan lalu.
“Rasanya (melawan Leicester) seperti laga big match. Kita tak tahu apa tang terjadi di momen besar ini. Apapun yang tetjadi menentukan kami meraih titel di Premier League,” ujarnya seperti yang dilansir dari ESPN.
Sementara bagi Manajer Leicester City, Brendan Rodgers, anak asuhnya akan melawan dominasi yang hingga separuh musim ini dijaga oleh Liverpool. Baginya, kekalahan di kandang nanti akan sulit ia terima.
“Kami memiliki ketahanan yang fantastis dan kami telah menunjukkan itu dalam beberapa bulan, tetapi ketika Anda kalah dalam pertandingan itu selalu sulit,” ujarnya kepada BBC Sport.
“Kami sedang berpikir bagaimana strategi yang memberi kami tiga poin,” tambahnya.
Sementara juru taktik Liverpool Jurgen Klopp, mengakui laga nanti akan berlangsung sengit. Ia pun menghimpun sejumlah pemain berbahaya yang harus diwaspadai.
“Leicester memiliki kualitas tim elit Eropa tetapi tidak bermain [di kompetisi Eropa] musim ini.
“(Ben) Chillwell selama tiga atau empat tahun pemain yang fantastis. (Jonny) Evans, bek tengah yang berpengalaman, (Kasper) Schmeichel, (Caglar) Soyuncu, top. Kualitas tertinggi dengan semua keinginan mereka. Dan betapa beruntungnya mereka memiliki pemain super. Wingers, cepat, kreatif (Jamie) Vardy,” tandasnya. (fin/tgr/acd)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn