DOHA – Liverpool berjaya lagi. Jaya untuk Roberto Firmino dan juga Mohammad Salah. Ya, The Reds menutup gelaran final Piala Dunia Antarklub 2019 dengan kemenangan 1-0 atas wakil Brasil, Flamengo.
Gol semata wayang ditorehkan Firmino di menit akhir perpanjangan waktu, dini hari kemarin WIB. Sementara, Mohammad Salah didapuk sebagai pemain terbaik dalam gelaran antar klub lima benua tersebut.
Sebanyak 45 ribu penonton yang memenuhi Khalifa International Stadium, Qatar menjadi saksi trofi pertama Liverpool sebagai klub terkuat sejagad raya.
Pelatih Jurgen Klopp mewujudkan penantian 14 tahun bagi fans Liverpool. Pasalnya, pada final Desember 2005, mereka gagal meraihnya usai dikalahkan wakil Brasil, Sao Paulo dengan skor yang sama tahun ini.
Liverpool benar-benar menunjukkan superioritas sebagai tim terbaik di dunia saat ini. Ini bisa dilakukan lantaran Sadio Mane dan kolega juga meraih trofi Liga Champions musim lalu.
Melawan Liverpool, Flamengo datang dengan determinasi yang tinggi. Meski tampil tidak buruk, anak asuh Jorge Jesus kerap membangun kemelut di depan jala gawang Liverpool yang dijaga Allison Ramses Backer.
Sejak babak pertama, Liverpool dibuat frustrasi oleh Flamengo. Rebro Nugros-julukan Flamengo cukup apik memainkan gaya serangan balik Eropa dipadu dengan style Latin yang lincah. Entrenador Flamengo Jorge Jesus bermain dengan cukup terbuka dan tentunya offensif.
Lewat formasi 4-2-3-1, Jesus memasang dua wingback tipikal menyerang, Rafinha dan Filipe Luis. Akselarasi yang kencang membuat keduanya menjadi kreator serangan dari sisi sayap. Hampir 73 persen serangan Flamengo tercipta dari dua sisi tersebut.
Hal ini jelas membuat pasukan Jurgen Klopp kesulitan mencari celah membongkar pertahanan lawan. Jika tidak karena kiper Timnas Brasil Alisson Becker, Liverpool sepertinya akan kebobolan banyak gol.
Trio Firmansah (Firmino-Mane-Salah) berperan besar dalam menggebrak barisan belakang Flamengo. Saat laga baru berjalan satu menit, Roberto Firmino memberi ancaman kepada Flamengo. Striker asal Brasil itu mencungkil bola ke atas gawang kiper Flamengo, Diego Alves, tetapi tidak berbuah gol.
Kesempatan Liverpool di babak pertama semuanya dipatahkan dan babak pertama berakhir tanpa gol. Hal ini jelas memunculkan harapan untuk Gremio.
Dua menit usai turun minum, Mohamed Salah nyaris membuka keunggulan.
Umpan Alexander-Arnold, Salah sukses mengecoh Alves, tetapi bola tendangannya melebar dan hanya mengenai sisi gawang Flamengo.
Jesus sengaja memasang top skorer Piala Libertadores Gabriel Barbosa sebagai target man. Total ada 15 tembakan tepat sasaran yang mengancam gawang Liverpool dan 63 persen berasal dari dalam kotak terlarang. Namun, tak ada gol yang tercipta.
Pada menit 53, Target Man Flamengo Gabriel Barbosa berpeluang mencatatkan namanya di papan skor. Memanfaatkan kesalahan Alexander-Arnold, striker pinjaman Inter Milan itu melepaskan tendangan namun masih bisa dihalau Alisson Becker.
Hingga waktu normal selesai dan tambahan lima menit berlalu, papan skor masih kacamata. Laga dilanjutkan ke perpanjangan waktu.
Gol yang dinanti Kopites-sebutan Fans Liverpool- akhirnya terjadi pada sembilan menit babak tambahan. Aksi individu Firmino dengan cekatan menceploskan bola ke gawang Diego Alves.
Hingga 120 menit babak perpanjangan berakhir, tak ada lagi gol tercipta. Liverpool berpesta dan sukses meraih titel Piala Dunia Antarklub 2019 untuk pertama kalinya. Pesta tidak hanya di lapangan, tapi juga di ruang ganti.
Lewat Instagramnya, Bek Andy Robertson membagikan foto di Instagram-nya. Terlihat para pemain yang mengelilingi trofi emas di ruang ganti Doha, bersama staf klub dengan medali di leher mereka.
Lagu terkenal ‘Championes, Championes, Ole Ole Ole’ dapat didengar kencang di ruang ganti. Pemain terbaik FIFA Club World Cup 2019, Mohamed Salah terlihat dengan piala dan memamerkannya di depan rekan setimnya yang gembira Joe Gomez dan Sadio Mane.
Liverpool akan kembali ke Inggris dan menghadapi Leicester City pada laga Boxing Day. The Foxes gagal menjadi pemuncak klasemen usai kalah 3-1 oleh Manchester City, dini hari kemarin.
“Kami semua kelelahan karena pertandingan yang sangat intens. Itu adalah penampilan yang luar biasa, pertandingan yang sangat sulit melawan tim yang bagus. Kami melakukan begitu banyak hal baik, itu tidak dapat dipercaya, begitu banyak momen sepak bola yang baik,” kata Jurgen Klopp di Soccerway.
“Gol yang terlambat, kami tidak ingin membutuhkannya, tetapi itu penting dan penting. Pemain telah banyak mengalami peningkatan selama beberapa bulan ini dan ketika Anda mulai percaya, Anda percaya selama 90 menit penuh, dan dalam hal ini 120 menit,” ucap Jurgen Klopp.
Di bawah asuhannya, Klopp sukses membawa Liverpool menjadi tim Inggris kedua yang memenangkan Piala Dunia Antarklub setelah Manchester United pada 2008.
“Saya melihat begitu banyak penampilan sensasional dan saya sangat senang. Suasana di stadion sangat bagus. Saya pikir kami pantas menang malam ini, kami tim yang lebih baik,” ujar Jurgen Klopp.
“Pada saat ini kami harus melihat malam yang indah untuk kami, untuk klub, untuk semua orang yang bersama kami. Sebelum pertandingan saya katakan saya tidak tahu persis bagaimana rasanya untuk memenangkan Piala Dunia Antarklub, tetapi sekarang saya dapat mengatakan itu luar biasa. Benar-benar sensasional,” Jurgen Klopp menambahkan. (fin/tgr)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn