• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Lintas Serba-serbi
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • Dua Desa Wisata di Banyumas Belum Punya Izin Homestay
    • Selama Pandemi Tera Ulang Dibatasi
    • Tersangka Diduga Lebih dari Dua Orang Dalam Kasus Dugaan Korupsi di BPR BKK Kebumen
    • Kenalan di Medsos, Gadis Dibawah Umur Diperkosa Dua Pemuda Asal Kecamatan Jatilawang, Ditangkap di Bekasi
    • Bupati Banjarnegara Nyekar ke Makam Bupati Terdahulu
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • BOS Madrasah di Banyumas Cair Pertengahan Maret
    • Asrama Putri Ponpes An-Nidhamiyah Pemekasan Tertimbun Tanah Longsor, Lima Santriwati Meninggal Dunia
    • Kabar Baik, Jokowi: Tahun Ajaran Baru, Pembelajaran Bisa Kembali Normal
    • Warning KPK: RS Sunat Insentif Nakes
    • KPK: Hukuman Mati Tergantung Putusan Hakim
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Marc Marquez: Saya Rindu Tim, Balapan, Adrenalin
    • Timnas Indonesia Berencana Ujicoba Melawan Bali United dan Persib Bandung
    • Liga Champions: Borussia M’Gladbach Vs Manchester City, Meneruskan Laju Kemenangan
    • Liga Champions: Atletico Madrid Vs Chelsea, Lawan Sepadan Tuchel
    • Liga Champions: Lazio Vs Bayern Muenchen, Juara Bertahan Cemas
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Bulutangkis
    • Gowes
  • Insiden
    • Tersangka Diduga Lebih dari Dua Orang Dalam Kasus Dugaan Korupsi di BPR BKK Kebumen
    • Kenalan di Medsos, Gadis Dibawah Umur Diperkosa Dua Pemuda Asal Kecamatan Jatilawang, Ditangkap di Bekasi
    • Sembilan Anak Jalanan Dipaksa Turun dari Tronton, Operasi Penyekatan di Perbatasan, Sudah Empat Hari Tak Pulang ke Rumah
    • Asrama Putri Ponpes An-Nidhamiyah Pemekasan Tertimbun Tanah Longsor, Lima Santriwati Meninggal Dunia
    • Jembatan Ambrol, Roda Empat Dilarang Melintas, Terjadi di Ruas Semampir – Selamanik
  • Features
    • Ciptakan Kampus Sehat: Rektor, Dosen dan Pegawai UMP di Vaksin
    • KB Bukopin Siap Menjadi Bintang Finansial Indonesia
    • Mahasiswa KKNT PPC UMP 095 Inisiasi Gerakan Gemar Menanam di Desa Kemojing
    • Kopi Cilacap Miliki Taste yang Berbeda
    • Karang Taruna Gunung Malang Gandeng Mahasiswa KKNT PPC UMP Sukseskan Pariwisata Gardu Pandang
  • Intermezo
    • Amanda Manopo Diancam Mau Dibunuh
    • Nagita Slavina Dapat Cincin Berlian Rp 3 M
    • Nissa Sabyan Dikawal Keluarga
    • Ashanty Sudah Membaik
    • Amanda Berat Umumkan Tak Punya Status Bersama Billy Syahputra
  • Lintas Serba-serbi
    • Masyarakatnya Makmur, Ini 15 Negara Terkaya di Dunia
    • 51 Paus Mati Terdampar, Dikuburkan Pakai Dua Eskavator
    • Siti Jainah, Janda Cianjur yang Mengaku Satu Jam Hamil, Melahirkan Mendadak
    • Keren! Desi Larasati, Ibu Muda Cantik Asal Tegal yang Berprofesi sebagai Sopir Dump Truk dan Juga Fasih Menyinden
    • Sering Jawab dengan Singkatan Kata, Tapi Tidak Tahu Artinya Apa, Ini Dia
  • More
    • Lintas Serba-serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn

  • 1 Share
Internasional

Mahfud MD: Indonesia Tak Tinggal Diam Soal Uighur

Radar Banyumas
Jumat, 20 Desember 2019
Radar Banyumas
Jumat, 20 Desember 2019

Mahfud MD: Indonesia Tak Tinggal Diam Soal Uighur

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Mahfud MD: Indonesia Tak Tinggal Diam Soal Uighur

JAKARTA – Pemerintah Indonesia tidak tinggal diam terkait pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) terhadap kelompok minoritas muslim Uighur. Namun langkah yang dilakukan Indonesia tidak konfrontatif. Namun, lebih mengutamakan diplomasi.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD memastikan pemerintah Indonesia melakukan langkah-langkah konkret dalam menyikapi isu kemanusiaan terhadap etnis Uighur yang tinggal di kamp-kamp yang dibangun di wilayah Xinjiang, China. Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri telah melakukan diplomasi.

“Ibu Menlu sudah melakukan langkah-langkah. Kita punya jalan diplomasi lunak. Sejak dulu kita menjadi penengah dan mencari jalan yang baik, bukan konfrontatif,” katanya, di Jakarta, Kamis (19/12).

Mahfud menjelaskan jangan beranggapan pemerintah Indonesia tinggal diam. Pemerintah telah melakukan langkah-langkah yang diperlukan. Selain itu juga dari kelompok masyarakat yang ikut berperan.

“Ada MUI (Majelis Ulama Indonesia), Muhammadiyah, dan sebagainya sudah ke sana. Kita cari jalan yang baik,” katanya.

Dikatakannya, sebagai manusia, dirinya mengaku tak mungkin mendiamkan isu kemanusiaan di Uighur. Tapi harus diketahui pula persoalan yang sebenarnya.

“Karena di China itu kawasan Muslim kan banyak juga, bukan hanya Uighur. Saya pernah ke Beijing, ke berbagai tempat lain, aman-aman aja. Tetapi kok di Uighur terjadi seperti itu, ada apa?,” katanya.

Artinya, Mahfud mengingatkan harus lebih objektif dalam melihat persoalan tersebut. Sehingga pemerintah melalui politik bebas aktif akan melakukan langkah terbaik untuk kebaikan umat manusia.

Sementara itu, Wakil Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan pemerintah China harus terbuka kepada masyarakat internasional terkait persoalan Uighur.

“Keterbukaan sikap ini agar menghilangkan kecurigaan dunia serta dapat mengakhiri kontroversi yang berkepanjangan,” katanya.

PPP mengharapkan diplomasi yang lebih aktif dari Menlu Retno Marsudi, sehingga dapat diperoleh penjelasan detail soal nasib Muslim Uighur.

“Seperti dugaan pendidikan vokasi yang seperti kamp tertutup, atau pelarangan ibadah termasuk kemungkinan mengonsumsi makanan yang tidak sesuai ajaran Islam. Hasil penjelasan tersebut bisa disampaikan ke muslim Indonesia sehingga tidak ada lagi informasi yang simpang siur,” ujarnya.

Fraksi PPP DPR melalui anggota di Komisi I, meminta pemerintah dapat berdialog dengan China agar dapat ditemukan model pembangunan yang lebih sesuai di Uighur seperti misalnya otonomi khusus di Aceh.

“Dengan tanpa bermaksud mengintervensi urusan dalam negeri negara lain, model pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia dapat dipelajari dan diterapkan pemerintah China, termasuk model otonomi khusus di Aceh. Paling tidak bertukar pengalaman antarnegara menjadi bagian Indonesia untuk turut serta menciptakan perdamaian dunia,” jelasnya.

Dia juga meminta pemerintah dan ormas-ormas Islam dapat menjaga soliditas dan kesatuan sikap demi melindungi HAM Muslim Uighur. (gw/fin)

Topik Internasional Nasional

Baca juga berita Lainnya:

Indonesia Bantah Dukung Pemilu Ulang Mynamar

Rabu, 24 Februari 2021 - 13:23
Lihat Berita

AS Dikepung Suhu Dingin Ekstrem

Selasa, 23 Februari 2021 - 10:38
Lihat Berita

Pfizer dan Moderna Garap Vaksin Covid-19 Khusus Anak

Rabu, 17 Februari 2021 - 13:19
Lihat Berita

WHO: Cina Tak Terbuka Soal Data Virus Corona

Selasa, 16 Februari 2021 - 12:12
Lihat Berita

WHO: Hipotesis Asal Usul Covid-19 Masih Terbuka

Senin, 15 Februari 2021 - 11:49
Lihat Berita

Sanksi Tegas Bagi Petugas Imigrasi Lalai, Buronan Interpol Asal Rusia Andrew Ayer Bisa Kabur

Senin, 15 Februari 2021 - 11:44
Lihat Berita
Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • Wisatawan Tenggelam di Curug Telu Karangsalam Baturraden, Tim SAR Masih Mencari
    Banyumas
    Senin, 22 Februari 2021 - 21:12
  • Laka Beruntun, Truk Tronton Tabrak Mundur Empat Mobil di Kejawar Banyumas
    Banyumas
    Senin, 22 Februari 2021 - 20:06
  • Kenalan di Medsos, Gadis Dibawah Umur Diperkosa Dua Pemuda Asal Kecamatan Jatilawang, Ditangkap di Bekasi
    Banyumas
    Rabu, 24 Februari 2021 - 14:59
  • Ponpes Zam-Zam Cilongok Terbakar, Satu Kamar Santri Ludes Terbakar
    Banyumas
    Selasa, 23 Februari 2021 - 12:12
  • Wakil Wali Kota Tegal Jumadi Bantah Tak Ngantor 11 Hari Setelah Sopir dan Ajudan Ditarik, Istri Sampai Menangis Mencari Saya
    Jawa Tengah
    Selasa, 23 Februari 2021 - 10:50
  • Dua Desa Wisata di Banyumas Belum Punya Izin Homestay
    Banyumas
    Rabu, 24 Februari 2021 - 15:13
  • Selama Pandemi Tera Ulang Dibatasi
    Banyumas
    Rabu, 24 Februari 2021 - 15:11
  • Tersangka Diduga Lebih dari Dua Orang Dalam Kasus Dugaan Korupsi di BPR BKK Kebumen
    Insiden
    Rabu, 24 Februari 2021 - 15:06
  • Kenalan di Medsos, Gadis Dibawah Umur Diperkosa Dua Pemuda Asal Kecamatan Jatilawang, Ditangkap di Bekasi
    Banyumas
    Rabu, 24 Februari 2021 - 14:59
  • Bupati Banjarnegara Nyekar ke Makam Bupati Terdahulu
    Banjarnegara
    Rabu, 24 Februari 2021 - 14:54
    • Index Berita
    • Universitas Muhammadiyah Purwokerto
    • Miras
    • Tambak
    • Dugaan Kasus Korupsi
    • Kasus Pencabulan
    • Bupati Banjarnegara
    • Presiden Jokowi
    • Perbatasan Banyumas
    • Jatilawang

Facebook

@twitter

Kicauan Saya
    Mblaketaket Radarbanyumas
  • Nyanyi Karo Tengkureb
    Senin, 4 Desember 2017 - 05:05
  • Jeneng Daplun Diarani Wagu
    Sabtu, 2 Desember 2017 - 05:05
  • Diuber Celeng
    Kamis, 23 November 2017 - 05:05
    Info iklan radarbanyumas & Berlangganan
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen) termasuk bagian dari grup Jawa Pos, berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016-2019 Radar Banyumas Network.

Dana Daerah Mengendap Rp230 Triliun di 2019
Penahanan Diperpanjang, Imam Nahrawi Tetap Bahagia