MANCHESTER – Penggemar Manchester City mendesak sang pelatih, Josep Guardiola tak memaksa Sergio Aguero untuk tampil dalam duel kontra Leicester City pada matchweek ke-18 Liga Premier, nanti malam (Live TVRI/MOLA TV Pukul 00.55 WIB). The Citizen-sebutan City telah melalui enam laga tanpa kehadiran Kun Aguero. Bomber timnas Argentina itu masih dibekap cedera paha kanan.
Dilansir Manchester Evening News, Aguero terlihat mengikui latihan pada Senin (17/12) lalu setelah absen sebulan lamanya. Foto ini mengundang respon para penggemar yang meminta Aguero untuk mengembalikan kebugarannya.
The Citizens musim ini hanya memiliki dua striker murni yaitu Sergio Aguero dan Gabriel Jesus. Selama absen, Pep-sapaan akrab Josep Guardiola menunjuk Gabriel Jesus sebagai substitusi. Ya, bagi Pep, striker asal Brasil itu menjadi pemain yang paling bisa memenuhi ekspektasi pelatih berpaspor Spanyol itu. Dari delapan penampilanya, bomber berusia 22 tahun itu telah mengemas lima gol dan dua assist. Absennya Aguero menjadi panggung Jesus untuk unjuk gigi.
Lewat survei di Twitter, Manchester Evening mengumpulkan bukti bahwa 61 persen memilih Gabriel Jesus untuk diturunkan sebagai starting line up. Sementara 39 persen, para fans memilih Aguero kembali berlaga dalam laga dini hari usai mengikuti latihan pertamanya.
“Biarkan Sergio terus berdetak tetapi pertahankan dia 100 persen fit untuk Liga Champions,” ujar salah satu akun.
“Aguero seharusnya tidak memulai permainan apa pun sampai Januari untuk memastikan bahwa ia sepenuhnya pulih,” saran pengguna lain.
Di sisi lain, cederanya Kun Aguero semakin menguatkan rumor jika Manchester City akan mendatangkan pemain andalan Inter Milan, Lautaro Martinez. Dilansir dari The Guardian, Pep Guardiola menginginkan pemain asal Argentina tersebut untuk menjadi penerus dari Sergio Aguero di lini serang.
Bagi Manchester City, Leicester City adalah tim yang sulit diprediksi. The Foxes pernah dengan mudah digulung Man City. Tapi, juga pernah begitu merepotkan sang juara bertahan Premier League ini. Pada musim 2015-2016 silam. Leicester merupakan klub dari luar enam besar pertama di Premier League yang menekuk City saat era Pep Guardiola empat musim lalu.
Datang sebagai tim Big Four, The Foxes tetap berambisi menjegal klub-klub elite Premier League. Sebelumnya, Kasper Schmeichel dkk sukses membekuk Arsenal di King Power Stadium, awal bulan lalu. ”Kami ingin mengganggu raksasa lainnya,” kata tactician Leicester Brendan Rodgers, dikutip Leicester Mercury.
Juara Premier League 2015-2016 itu pun ingin menghindari kekalahan keempat beruntun dari City. Bersama Brendan Rodgers,permainan defensif yang hanya bertumpu dengan counter attack bisa kembali diperagakan The Foxes.
Di sisi lain, kemenangan Leicester makin menguatkan mereka untuk menguntit Liverpool di posisi puncak. Dua tim ini terpisah empat poin (39-35) di klasemen sementara. City berada di posisi ketiga sementara Leicester di posisi kedua.
Leicester belum terkalahkan dalam 11 laga terakhirnya di semua kompetisi (M9 S2 K0). Striker Jamie Vardy menjadi beban tersendiri bagi anak-anak Pep Guradiola. (fin/tgr)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn