Diah Pancasilaningrum, Kabid KB DPKBP3A Banyumas
PURWOKERTO – Pemerintah Kabupaten Banyumas gencar lakukan pengendalian jumlah penduduk, dengan program keluarga berencana (KB). Pada tahun kemarin, target yang tercapai yaitu 65,95 persen.
Di Banyumas, selama pandemi covid-19, tingkat kehamilan tidak bertambah drastis. Di mana selama 2020 tercatat 26.473 ibu hamil.
“Angka itu masih normal dalam hitungan setahun,” kata Kepala Bidang Keluarga Berencana Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPKBP3A) Kabupaten Banyumas, Diah Pancasilaningrum.
Dia mengatakan, untuk pasangan usia subur (PUS) yang tercapai pada 2020 sebanyak 316.925. Menurun dari 2019 yang mencapai 322.736.
“Kalau target tahun ini belum dibuat, karena kita mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat dan provinsi,” katanya.
Sementara itu, jumlah peserta KB aktif pada 2019 ada 243.562. Jumlah tersebut turun pada 2020, yaitu sebanyak 233.481.
Sedangkan target peserta KB baru pada 2019 47.119 tapi yang tercapai 31.222. Pada 2020 target peserta KB baru 40.604, dan pencapaiannya 24.907.
Diah menuturkan, penurunan tersebut merupakan dampak dari pandemi covid-19. Sebab kegiatan KB jadi terbatas. Tetap dilakukan melalui dalam jaringan (daring) setiap bulan, untuk mengingatkan peserta KB yang ulang atau ganti.
“Kita juga lakukan kegiatan secara offline, dengan protokol kesehatan yang ketat,” tuturnya. (ely)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn