BANYUMAS – Fenomena mati dan sekaratnya ribuan ikan di hilir sungai serayu membuat masyarakat banteran sungai serayu geger.
Bahkan dari informasi yang dihimpun Radarbanyumas di beberapa Desa sepanjang sungai serayu, karena adanya fenomena itu membuat masyarakat bantaran sungai kemudian berbondong-bondong melakukan panen raya, karena ribuan ikan yang sekarat itu berenang dan menganbang menuju tepi sungai, sehingga dapat ditangkap dengan mudah.
Terkait kematian ribuan ikan itupun, Junaidi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas mengatakan, untuk penyebab ribuan ikan mati itu, saat ini ada dua dugaan.
“Memang itu masih ada dua dugaaan penyebab terjadinya ikan mati disana, satu kemungkinan adanya pencemaran air sungai akibat pembuangan limbah,” katanya kepada Radarbanyumas.co.id
Lalu yang kedua, karena adanya pengurasan waduk Mrican.
“Sehingga memang airnya keruh sekali, kalau keruh itu oksigennya gak ada, maka ikan mati,” lanjutnya.
Pada Sabtu (2/4) hari inipun, pihaknya mulai menerjungkan tim untuk menguji kualitas air sungai serayu, termasuk mengambil sampel ikan yang mati.
Laman Berikutnya: 1 2
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn