JAKARTA – Inovasi dalam menjalankan roda pemerintahan masih menjadi tantangan di sejumlah daerah. Data Badan Litbang Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada penilaian Indeks Inovasi Daerah 2021, ada 166 pemda yang kurang inovatif.
Mendagri Tito Karnavian mengaku prihatin dengan data tersebut. Sebab, pada saat sebagian daerah melakukan terobosan kreatif dalam memberikan pelayanan dan mengejar pendapatan asli daerah (PAD), ada sebagian lain yang hanya bekerja rutinitas.
Terhadap 166 daerah tersebut, pihaknya akan menerjunkan tim untuk mengetahui duduk persoalan. Tim tersebut terdiri atas Direktorat Jenderal (Ditjen) Otonomi Daerah, Inspektorat Jenderal (Itjen), dan Badan Litbang.
“Kita ingin tahu problemnya apa, masalah person-nya, leadership, sistem, atau hambatan lain,” ujarnya seusai pergelaran Innovative Government Award (IGA) 2021 secara hybrid di kantor Kemendagri kemarin (29/12).
Hingga kemarin, Mendagri belum menyebutkan 166 daerah tersebut. Apabila hambatan itu dipastikan karena kepala daerah yang tak mau berinovasi, lanjut Tito, pihaknya akan mengumumkannya kepada publik.
Selain itu, tak tertutup kemungkinan memberikan surat teguran kepada kepala daerah tersebut. Pihaknya juga akan merekomendasikan pemotongan dana insentif kepada menteri keuangan (Menkeu) dan presiden.
Tito menekankan, dengan sistem desentralisasi, kepala daerah punya kewenangan membuat terobosan di wilayahnya. Hal itu harus dimanfaatkan.
“Dengan kewenangan yang lebih besar, diharapkan para kepala daerah dapat menggali potensi,” imbuhnya.
Namun, bila masalahnya faktor lain, Kemendagri akan memberikan pendampingan. Keserentakan pembangunan, kata Tito, sangat dibutuhkan. Sebab, jika ada daerah yang tidak bergerak, hal itu akan menjadi beban bagi daerah di sekelilingnya.
Kemarin Tito memberikan penghargaan IGA 2021 kepada pemda-pemda yang dinilai inovatif. Sebagai bentuk apresiasi, Kemendagri bakal merekomendasikan pemberian dana insentif daerah (DID).
Di level provinsi, Jawa Timur masuk dalam kategori terinovatif. Bersama dengan Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. (far/c7/oni/ilh/jpc)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn