• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Lintas Serba-serbi
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • Ketua Golkar dan Kepala Bakeuda Daftar ke PDIP
    • Desa Kembangan Bakal Miliki GOR Serba Guna
    • Operasional Pabrik AMP Hanya Persoalan Komunikasi?
    • Hanya Lulusan STM, Warga Kebumen Berhasil Merakit CNC
    • Puluhan Ibu Hamil di Banjarnegara Positif Hepatitis
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • Komposisi Kuota PPDB Zonasi 2020 Diubah
    • PKPU Syarat Pencalonan Direvisi
    • Nyalon, Mantan Koruptor Harus Tunggu 5 Tahun
    • Nadiem akan Hapus Ujian Nasional
    • Warga Australia Protes Asap Kebakaran
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Good Bye Nerazzurri
    • Inter VS Barcelona-Laga Hidup Mati
    • Indonesia Siap Buat Sejarah
    • Abraham Jadi Andalan Chelsea
    • Andreescu Atlet Top Kanada Tahun Ini
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
    • Kandang Roboh di Kedungbanteng, 1.500 Ekor Ayam Tertimpa Reruntuhan
    • Terdakwa Mutilasi Watuagung Keberatan Dihukum Mati
    • Dua Anggota Banser Depok Dipersekusi, Disebut Kafir
    • Cemburu, Suami Tebas Wajah dan Leher Istri
    • Dinilai Kerap Goda Siswi, Kepsek Didemo
  • Features
    • Samsung Berkolaborasi dengan OkeShop
    • Cantiknya Cokelat di Denok Cake Purwokerto
    • Mercedes Benz Luncurkan Mobil SUV Rakitan Bogor
    • Pesta Tahujn Baru “Night in Wonderland” di Aston Imperium Purwokerto
    • Hari Ini Indonesia Education Expo 2019 Dibuka
  • Intermezo
    • Manjakan Anak, Sule Keluarkan Kocek Rp23 Jutaan
    • Raihaanun Sabet Piala Citra
    • Pamela Bowie Dilamar di Jewel Changi Airport
    • Heboh Prank Bunuh Diri, Ternyata Aida Saskia Dilarikan ke RS
    • Anya Dwinov Siap Ganti Status 2020
  • Lintas Serba-serbi
    • Bawa Heroin Bocah 5 Tahun Merasa Superhero
    • Sudah Dikubur Dua Hari, Pria di Tuban Pulang Dalam Kondisi Sehat
    • Beredar Foto Penampakan Elang Sebesar Tubuh Manusia Dewasa
    • Terbakar, 70 Persen Bodi Stoomwals Hangus
    • Tak Diberi Tempat Duduk, Penumpang MRT Lepas Celana Dalam
  • More
    • Lintas Serba-serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn

Komunitas

Mengenal Komunitas Single Rope Technique Purbalingga

Radar Banyumas
Senin, 14 Agustus 2017
Radar Banyumas
Senin, 14 Agustus 2017

Mengenal Komunitas Single Rope Technique Purbalingga

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Mengenal Komunitas Single Rope Technique Purbalingga

Demi Slayer, Turuni Gua Sedalam 95 Meter

Olahraga alam bebas tengah digemari di Purbalingga. Selain menjamurnya komunitas pecinta alam, panjat tebing, canyoning, slack line, cliff jumping, dan lainnya. Kini muncul komunitas Single Rope Technique (SRT) Purbalingga.

BANGGA : Meski ada rasa takut, namun anggota Komunitas SRT bangga bisa menuruni Gua Gubug.

GALUH WIDOERA, Purbalingga

Usia SRT Purbalingga belum lama, baru satu tahun lebih. Tepatnya pada 7 Maret 2016, digawangi tokoh senior pecinta alam di Purbalingga, Christian Wijaya, dibentuk komunitas SRT.

SRT merupakan teknik untuk melintasi lintasan vertikal yang berupa satu lintasan tali. Teknik tersebut digunakan untuk melakukan penelusuran gua (caving), vertical rescue, dan menjelajahi tempat-tempat yang mutahil dijangkau dengan pijakan kaki.

Christian dan enam orang lainnya yang berasal dari berbagai organisasi pecinta alam, sepakat membentuk komunitas tersebut. Komunitas berdiri dilatarbelakangi oleh kecintaan pada kegiatan alam bebas. Selain itu, di Purbalingga masih sedikit expert dalam SRT. Padahal teknik ini penting dikuasai untuk melakukan penjelajahan dan penyelamatan.

“Di luar kota sudah banyak berdiri komunitas serupa. Bahkan SRT telah diperlombakan di ajang-ajang regional dan nasional. Tapi di Purbalingga belum ada. Saya sendiri sangsi, hanya sedikit orang yang menguasai. Kalau dibilang expert kebanyakan dari anggota Basarnas atau TIM Search and Rescue yang ada di Purbalingga,” terang Christian yang belajar SRT di Gappala, Keluarga Pecinta Pengamat Lingkungan dan Alam Universitas Kristen Dutawacana.

Bersama enam orang lainnya, yakni Dwi Rahmat Hidayah, Riska Saraswati, Yogi Rahmawan, Firman, Heri Wijaya, dan Tedi, angkatan pertama SRT Purbalingga rutin berlatih menuruni tali (descending) dan menaiki tali (ascending) di jembatan-jembatan di Purbalingga. Tali Kernmantel, Carabiner, Sling, Discneder, Harness, Ascention, Croll, Maillon Rapide, Cow’s tail, dan Foot Loop menjadi peralatan wajib yang harganya mencapai jutaan rupiah.

“Setelah rutin berlatih dan tiap anggota dinilai mampu menguasi SRT, 6 Agustus lalu, kami melakukan pengambilan slayer atau tanda anggota di Gua Grubug, Gunung Kidul, Wonosari. Kedalaman gua vertical di sana mencapai 95 meter,” ujarnya.

Meskipun rutin berlatih, Dwi Rahmat Hidayah (19) yang baru lulus dari SMK YPLP Perwira Purbalingga, masih merasakan ngeri dengan kedalaman gua tersebut. Saat turun, doa-doa keselamatan terus dia ucapkan dalam hati.

“Di Purbalingga paling tinggi 20 meter. Di Grubug, dasar gua hampir tidak kelihatan. Ternyata saya masih penakut untuk menghadapi ketinggian dan bergantung dengan satu tali,” ucapnya.

Ketika menuruni tali sepanjang 95 meter, Dwi membutuhkan waktu sekitar 15 menit. Sementara saat naik tergantung dengan stamina. Dan dia membutuhkan waktu 20 menit, sementara anggota lainnya ada yang membutuhkan waktu antara 20 hingga 40 menit.

“Cepat lambatnya tergantung dengan stamina, mental, dan kecepatan. Karena rutin berlatih dan berolahraga, stamina dan mental kami sedikit demi sedikit terbentuk dengan bagus,” katanya.

Hal yang sama dikatakan Riska Saraswati (20), anggota dari Smabongsa (Komunitas Pecinta alam di SMAN 1 Kejobong). Srikandi tersebut telah terlatih keberaniannya dalam olahraga alam bebas selama sekolah SMA. Naik gunung, panjat tebing, dan arung jeram pernah dialakukan. Hanya saja, menyelami gua dalam baru pernah dilakukan kali ini.

“Gua Grubug merupakan ujung Gua Jomblang. Dalam bahasa lokal disebut luweng Jomblang (lubang, red). Menuruninya ada takut-takutnya. Tapi setelah melewatinya, keindahan yang biasa disebut ‘cahaya surga’ pasti akan memberikan kepuasan batin,” ujarnya.

Dikatakan, didalam Gua Grubug tidak memiliki zona gelap abadi. Karena itu, tanpa bantuan penerangan anggota SRT Purbalingga dapat menikmati keindahannya.

“Setelah melakukan ascending dan descending, Kami push up, mencium bendera, kemudian penyematan slayer anggota. Setelah itu baru melakukan pemetaan gua dan penelitian dinding gua beserta tanaman dan tumbuhan sebagai bagian dari kegiatan caving (susur gua). Pegiat alam bebas juga berkewajiban untuk mewariskan pengetahuan dan menjaga alam yang dipijaknya” terangnya. (*/sus)

Topik Komunitas Purbalingga

Baca juga berita Lainnya:

Berjumpa Lagi Setelah 20 Tahun

Minggu, 10 November 2019 - 22:07
Lihat Berita

Loyalitas Komunitas, Bonus Buat Nasmoco

Rabu, 24 Juli 2019 - 18:27
Lihat Berita

Tingkatkan Kepedulian, Garda Manunggal Santuni 30 Anak Yatim

Minggu, 2 Juni 2019 - 04:17
Lihat Berita

Rumah Kita Buka Bersama, Berbagi Bahagia

Senin, 20 Mei 2019 - 07:48
Lihat Berita

PKOB Barlingmascakeb Bagikan 5000 Bungkus Takjil

Minggu, 19 Mei 2019 - 11:58
Lihat Berita

Gara-gara Agya Gue BahAgya

Minggu, 19 Mei 2019 - 06:46
Lihat Berita
Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • Banyumas Miliki Sirkuit Motorcross Baru
    Purwokerto
    Jumat, 6 Desember 2019 - 17:00
  • Perceraian di Cilacap Tertinggi di Jateng
    Cilacap
    Kamis, 5 Desember 2019 - 15:40
  • Grand Perwira Gemuruh, Hunian Bersubsidi dan Berkualitas Uang Muka Minimal Rp 3 Juta
    Purbalingga
    Rabu, 11 Desember 2019 - 10:40
  • Sebar Foto Bugil Pacar, Pemuda di Cilacap Ditangkap Polisi
    Cilacap
    Selasa, 10 Desember 2019 - 06:57
  • Terminal Bobotsari Direvitalisasi Bakal Direvitalisasi Total
    Purbalingga
    Jumat, 6 Desember 2019 - 14:33
  • Ketua Golkar dan Kepala Bakeuda Daftar ke PDIP
    Purbalingga
    Kamis, 12 Desember 2019 - 10:30
  • Desa Kembangan Bakal Miliki GOR Serba Guna
    Purbalingga
    Kamis, 12 Desember 2019 - 10:05
  • Operasional Pabrik AMP Hanya Persoalan Komunikasi?
    Purwokerto
    Kamis, 12 Desember 2019 - 09:45
  • Hanya Lulusan STM, Warga Kebumen Berhasil Merakit CNC
    Kebumen
    Kamis, 12 Desember 2019 - 09:44
  • Puluhan Ibu Hamil di Banjarnegara Positif Hepatitis
    Banjarnegara
    Kamis, 12 Desember 2019 - 09:33
    • Index Berita
    • Headline News
    • Jagat Gonjang Ganjing
    • Pemilu 2019
    • Lintas Peristiwa
    • Kecelakaan
    • Longsor
    • Jalan Rusak
    • Ajibarang
    • Majenang

Facebook

@twitter

Kicauan Saya
    Mblaketaket Radarbanyumas
  • Nyanyi Karo Tengkureb
    Senin, 4 Desember 2017 - 05:05
  • Jeneng Daplun Diarani Wagu
    Sabtu, 2 Desember 2017 - 05:05
  • Diuber Celeng
    Kamis, 23 November 2017 - 05:05
    Info iklan radarbanyumas & Berlangganan
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen) termasuk bagian dari grup Jawa Pos, berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016-2019 Radar Banyumas Network.

Proyek Prasarana Air Bersih Kutabawa Diminta Sampai Finishing
Perbup Terkait Aturan Seragam ASN Bakal Ditinjau Ulang