PAT: Suasana PAT online tatap muka siswa kelas VI MIN 1 Banyumas. Yudha Iman Primadi/Radarmas
PURWOKERTO – Model pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) dan SDN berbeda. Dari pantauan Radarmas, meski siswa hadir ke sekolah atau madrasah secara langsung, di MIN 1 Banyumas PAT dijalankan online sementara di SDN 1 Sokanegara dengan manual menggunakan kertas pensil.
Kepala MIN 1 Banyumas, H. Saridin, S.Ag M.PdI mengatakan selama ujicoba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) siswa yang dihadirkan ke madrasah merupakan siswa kelas VI. Selain ujicoba PTM, agenda lain yang harus dijalankan bersamaan namun tetap bisa fokus ialah PAT.
“Kami tetap menjalankan PAT online meski siswa diijinkan tatap muka,” katanya ketika ditemui Radarmas, Selasa (6/4).
Saridin menjelaskan meski sudah diijinkan ujicoba PTM, tidak semua siswa kelas VI bisa datang ke madrasah. Alasannya karena sedang sakit, belum diijinkan orangtua dan ada juga yang sedang tidak berada di Banyumas ikut orangtuanya bekerja. Saat pandemi, dengan pembelajaran online anak bisa mengikuti pembelajaran dari mana saja termasuk dari Tangerang.
“Dari 124 anak, hanya sekitar 106 anak yang bisa datang ke madrasah,” terang dia.
Terpisah, Kepala SDN 1 Sokanegara, Tri Rudiyati, M. Pd mengatakan siswa kelas VI yang mengikuti PAT sejak Senin (5/4) ada sebanyak 115 anak. Dari 115 anak hanya 2 anak yang belum diijinkan orangtuanya mengikuti PAT kertas pensil di sekolah sekaligus ujicoba PTM. Dalam ujicoba PTM bulan April 2021 kondisi psikologis orangtua sudah berbeda dengan ujicoba PTM November 2020 dimana pada saat itu lebih banyak orangtua yang belum mengijinkan anaknya datang ke sekolah.
“Siswa kelas VI masuk pukul 07.30 WIB pulang pukul 10.30 WIB. Tapi jadwal itu tidak kaku. Kalau ada siswa yang agak terlambat datang ke sekolah tetap kami layani. Luwes saja,” pungkasnya. (yda)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn