Minta Onthel Hingga Jajanan, Rambut Lima Bocah Bajang di Dieng Dipotong

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Minta Onthel Hingga Jajanan, Rambut Lima Bocah Bajang di Dieng Dipotong

POTONG RAMBUT: Prosesi pemotongan rambut gembel di Rumah Budaya Dieng, Selasa (2/11).

BANJARNEGARA – Lima bocah bajang mengikuti prosesi pemotongan rambut gembel pada puncak gelaran Dieng Culture Festival (DCF) 2021, Selasa (2/11).

Berbeda dengan pada helatan sebelumnya yang dilaksankan di Kompleks Candi Arjuna, ritual ini dilaksanakan di Kompleks Rumah Budaya Dieng.

Kelima bocah tersebut yaitu Ayumna Arviana Sakdiah dari Jatilawang Wanayasa dengan permintaan sepeda, Noor Assyifa Aulia Putri dari Bantul Jogjakarta dengan permintaan jajanan.

Alwi Arobil Fahad dari Kepil Wonosobo dengan permintaan kesenian rewo-rewo, Syaqiera Alannah Maritza PR dari Sigaluh Banjarnegara dengan permintaan sepeda ontel dan Ponita Alysia dari Sukoharjo Wonosobo dengan permintaan potong rambut di Dieng.

Plh Bupati Banjarnegara Syamsudin mengatakan, ritual potong rambut gembel merupakan bentuk kearifan lokal yang layak diangkat menjadi khasanah budaya di Indonesia.

Menurutnya, bocah bajang berambut gembel adalah fenomena yang sulit dijelaskan dengan akal sehat.

Fenomena tersebut menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk melihat prosesi tersebut yang setiap tahun dilakukan beramaan dengan diselenggarakannya DCF.

“Dikemasnya potong rambut gembel dalam rangkaian acara DCF ini menjadikan menarik bagi siapapun untuk menyaksikannya,” katanya.

Bahkan, dalam kondisi normal tidak pandemi jumlah kunjungan wisatawan mencapai puluhan ribu wisatawan. Menurut dia, DCF menjadi upaya dalam melestarikan tadisi dan budaya serta mengenalkan keunikan Dieng kepada masyarakat luas.

Ketua Pokdarwis Pandawa, Alif Fawzi mengatakan, DCF kali ini digelar secara virtual hybird, memadukan daring serta luring dengan tamu terbatas dan penerapan protokol kesehatan.

“Acara utama adalah prosesi ruwatan rambut gembel yang berlangsung hari ini. Nanti malam ada hiburan musik dan besok masih ada kongkow budaya,” jelasnya. (drn)