Muhammadiyah menyesalkan sikap Kedutaan Besar Inggris yang tidak menghormati Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan mengibarkan bendera LGBT.
“Mereka harus tahu bahwa bangsa Indonesia memiliki falsafah Pancasila yang sangat menghormati nilai-nilai dan ajaran agama,” kata Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas, dalam keterangan tertulis pada Jpnn.com, Sabtu (21/5).
Dia menegaskan, tidak ada satu agama pun di Indonesia yang menoleransi praktik LGBT, terutama Islam.
Muhammadiyah melihat praktik LGBT bukan persoalan Hak Asasi Manusia (HAM).
LGBT merupakan penyimpangan yang bisa diobati dan diluruskan.
“Negara harus hadir membantu mereka agar keluar dari perilaku yang tidak terpuji itu,” tambah Anwar Abbas.
Menurutnya, praktik LGBT merupakan tindakan anti manusia dan kemanusiaan. LGBT akan membuat punah umat manusia karena mustahil perkawinan sejnis dapat membuat keturunan.
Bayangkan, kata Anwar Abbas, penduduk bumi saat ini ada sekitar 8 miliar orang. Jika mereka melakukan perkawinan sejenis, maka diperkirakan 150 ke depan tidak ada seorag pun anak manusia di muka bumi.
“Jadi, praktik LGBT ini merupakan perbuatan anti manusia dan kemanusiaan karena bisa menyebabkan punahnya manusia di atas dunia ini,” ungkapnya. (Mar9/Jpnn)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn