Masih Kurang Memadai
PURWOKERTO – Obyek Wisata Hutan Pinus Limpakuwus menjadi salah satu destinasi favorit buruan wisatawan lokal untuk menghabiskan libur tahun baru. Pekerjaan rumah bagi pengelola, sarana prasarana harus terus disempurnakan seperti akses jalan masuk obwis dan parkir kendaraan yang belum mamadai sampai saat ini.
Koordinator Lapangan Obwis Hutan Pinus Limpakuwus, Sarko Harsono mengatakan sharing 40 persen kepada Perhutani dan 60 persen untuk kelompok Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang mempunyai beberapa pokja salah satunya pokja wisata yang mengelola wisata alam hutan pinus.
“Jadi 60 persen tersebut dijadikan 100 persen, lalu dikembalikan ke kelompok LMDH untuk mensubsidi pokja -pokja lain yang tidak jalan seperti pertanian dan peternakan,” katanya ketika ditemui Radarmas, Minggu (29/12).
Sarko menjelaskan obwis Hutan Pinus Limpakuwus dilaunching 15 Desember 2018. 15 Desember tahun ini satu tahun pertama obwis Hutan Pinus Limpakuwus. Berbicara tingkat kunjungan untuk hari libur Sabtu dan Minggu ramai. Sementara di hari-hari biasa tingkat kunjungan di angka 200 sampai 250 pengunjung.
“Kalau saat-saat libur seperti ini pengunjung lebih dari 1000 orang namun masih dibawah angka 2000 kunjungan,” terang dia. (yda)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn