• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Lintas Serba-serbi
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • Kades Dihujani Pertanyaan Saat Sosialisasi Keliling
    • Menanti Operasional TIC yang Terus Tertunda di Mandala Wisata Baturraden
    • Sekolah Ancang-ancang Pembelajaran Tatap Muka di Majenang
    • Kontrak Selesai Ditandangani, Pengerjaan Kontruksi Jalan Rusak Sumbang – Baturraden Segera Digelar
    • Bupati Kebumen Arif: ASN dan DPRD Jangan Minta Proyek
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • Jangan Asal Pilih! Ini Broker Forex Terregulasi Resmi
    • Sekolah Ancang-ancang Pembelajaran Tatap Muka di Majenang
    • 2 Pejabat Ditjen Pajak Dicekal
    • Ada Keinginan Revisi UU Pemilu
    • Food Estate Disorot Publik
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Krisis Keuangan Membuat Inter Milan Harus Cuci Gudang
    • Timnas Indonesia U-22 akan Menantang Persikabo dan Bali United
    • Kalahkan Wakil Malaysia, Shesar Rhustavito Melaju ke 16 Besar Swiss Open
    • Babak Pertama Swiss Open, Hafiz Faizal/Gloria Widjaja Langsung Tersingkir
    • Pembukaan Piala Menpora di Solo, Gibran Persiapkan Stadion Manahan
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Bulutangkis
    • Gowes
  • Insiden
    • Guru SMP Meninggal Saat Main Bulutangkis di Gandasuli, Purbalingga
    • Honda CB150R – Z 3477 YQ Ditemukan Warga di Tepi Sawah Desa Karangjati Kemranjen
    • Bobol Rumah di Cikembulan Pekuncen, Maling Dibekuk di Wangon
    • Pencarian Kasilun yang Hilang di Hutan di Ajibarang Dihentikan
    • 14 Rumah Terdampak Tanah Gerak Gumingsir Pagentan
  • Features
    • Jangan Asal Pilih! Ini Broker Forex Terregulasi Resmi
    • Tiga Sineas Muda Siap Bikin Video Layaknya Film dengan Galaxy S21 Ultra 5G
    • Pesanan Masuk Tapi Produksi Kain Lurik Sutra Terkendala Bahan Baku di Somagede, Tolak Pesanan 100 Pcs Dompet
    • Inovasi Masa Depan Melalui Fitur-Fitur Konektivitas yang Hadir pada Samsung Galaxy S21 Series 5G!
    • Ajak Angkringan Buat Video Intra Jahe Wangi, Hadiah Rp 28 Juta Menanti
  • Intermezo
    • Krisdayanti Berharap Ramadan Bisa Bersama Raul Lemos Lagi
    • Akui Masih Komunikasi dengan Ayus Sabyan, Ririe Fairus: Saya Rela Melepasnya Asal Dia Bahagia
    • Jatah Bulanan Syahrini Disebut Rp3 M
    • Krisdayanti Siap Bantu Pernikahan Aurel
    • Wulan Guritno Gugat Cerai Suami
  • Lintas Serba-serbi
    • Uang Koin Dikumpulkan Lima Tahun, Kini Celengan Ibu Rumah Tangga di Pemalang Capai Rp40 Juta
    • Shadu Amar Bharati, Pertapa yang Hidup dengan Tangan Kanannya Diangkat Selama 45 Tahun
    • Pose Tanpa Busana di Atas Gajah, Model Asal Rusia Diperiksa Polda Bali
    • Waduh, Netizen Indonesia Jadi Juara se-Asia Tenggara Dalam Hal Tidak Sopan Bermedia Sosial
    • Masyarakatnya Makmur, Ini 15 Negara Terkaya di Dunia
  • More
    • Lintas Serba-serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn

  • 71 Shares
Jawa Tengah

Nyentrik Saat Suntik Vaksin Dosis Kedua, Ganjar Pakai Baju Adat Riau, Lengannya Kok Bisa Dilepas?

Radar Banyumas
Kamis, 28 Januari 2021
Radar Banyumas
Kamis, 28 Januari 2021

Nyentrik Saat Suntik Vaksin Dosis Kedua, Ganjar Pakai Baju Adat Riau, Lengannya Kok Bisa Dilepas?

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Nyentrik Saat Suntik Vaksin Dosis Kedua, Ganjar Pakai Baju Adat Riau, Lengannya Kok Bisa Dilepas?


Ganjar saat vaksin dosis kedua

SEMARANG – Penampilan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo cukup nyentrik saat melakukan vaksinasi dosis kedua di RSUD Tugurejo Semarang, Kamis (28/1). Berbeda dari jajaran Forkompimda, Ganjar tampil dengan pakaian mencolok berwarna kuning cerah, lengkap dengan sarung dan ikat kepala.

Ternyata, baju yang dikenakan Ganjar adalah baju adat Riau. Baju adat khas Melayu itu sengaja dipakai Ganjar karena penyuntikan vaksin dosis kedua hari ini bertepatan dengan Kamis pekan keempat Januari. Setiap Kamis pekan keempat, seluruh ASN Jateng memang wajib memakai baju adat nusantara.

“Ini baju adat Riau, Melayu. Saya pesan langsung dari Pekan Baru. Tapi tadi saya cari sarungnya nggak ketemu, jadi pakai sarung Makassar. Ya kita memang tiap Kamis pekan keempat pakai baju adat nasional, sebagai upaya merawat kekayaan bangsa,” kata Ganjar.

Vaksinasi Tahap Pertama Nakes di Jateng Selesai Hari Ini, Ganjar: Selanjutnya Pelayanan Publik



Namun ada yang aneh dari baju adat Riau yang digunakan Ganjar itu. Saat hendak disuntik, ia tidak menyingsingkan baju panjang di lengan kirinya, melainkan melepas resleting yang dipasang pada ujung potongan kain di atas ketiak.

Ternyata, Ganjar memang sudah mempersiapkan hal itu. Sadar bahwa untuk menyingsingkan lengan panjang saat vaksinasi cukup repot, ia mendesain khusus baju adat Riaunya itu dengan memasang resleting di bagian lengan kiri.

“Saya kan ditanya besok mau pakai baju adat apa? Saya jawab Riau. Kemudian staff saya bilang, tapi itu kan lengan panjang pak. Langsung saya panggil penjahit saya. Gimana caranya biar tidak perlu ditarik. Akhirnya dibuatkan resleting di lengan atas,” ucapnya.

Ia mengatakan terinspirasi dari Bupati Sragen yang saat penyuntikan vaksin juga mendesain bajunya dengan memasang resleting di lengan. Bedanya, jika Bupati Sragen memasang resleting di tengah lengan, baju Ganjar dipasang resleting di bagian atas lengan. Sehingga, kain lengan kirinya bisa dilepas.

“Saya terinspirasi dari Bupati Sragen, tapi dia disobek tengahnya. Kata penjahit saya, jangan pak, biar tidak kelihatan merubah designnya, jadi dipasang di atas dan diputar. Ini hanya 15 menit saya bawa bajunya ke penjahit, kemudian direparasi. Lebih efektif untuk vaksinasi,” jelasnya.

Lebih lanjut Ganjar menerangkan, setelah vaksinasi dosis kedua ini, maka diharapkan vaksinasi di Jateng juga akan berlangsung sukses. Bersama jajaran Forkompimda, Ganjar telah membuktikan bahwa proses vaksinasi aman.

“Buktinya kami sehat-sehat saja, tidak ada dampak apapun baik kemarin setelah vaksin dosis pertama, juga pada vaksin dosis kedua ini. Maka kami harap proses vaksinasi di Jateng berjalan lancar dan seluruh masyarakat mendukung,” pungkasnya.

Selain Ganjar, jajaran Forkompimda Jateng juga ikut dalam vaksinasi dosis kedua itu. Diantaranya Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, Kapolda Jateng, Pangdam IV Diponegoro, Kajati Jateng, Wakil Ketua DPRD Jateng, Kanwil Kemenag, Ketua IDI Jateng, Ketua PPRI Jateng, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya.

Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen mengatakan dirinya lebih tenang untuk vaksinasi tahap kedua ini. Ia juga menegaskan tidak ada gejala apapun yang dirasakan selama disuntik vaksin tersebut.

“Tidak ada rasa apa-apa, tidak ada gejala yang saya rasakan selama dua minggu lalu. Tidak ada capek, pegal-pegal, nyeri atau apapun. Cuma ngantuk saja setelah disuntik,” katanya.

Hal itu membuktikan bahwa vaksin Sinovac yang telah disuntikkan aman. Gus Yasin meminta masyarakat tidak perlu takut atau ragu dengan program vaksinasi ini.

“Semuanya aman, jadi masyarakat tidak perlu ragu. Vaksin ini aman dan halal,” tutupnya.

TopikGanjar PranowoPemprov Jateng Jawa Tengah

Baca juga berita Lainnya:

Satgas Covid di Jakarta Sebut Banyumas dan Cilacap Zona Merah, Wilayah Jateng Dominasi Zona Merah

Jumat, 5 Maret 2021 - 10:28
Lihat Berita

Akhirnya Wali Kota Tegal Sudah Duduk Bareng dengan Wakilnya, Tapi Laporan Polisi Jalan Terus

Kamis, 4 Maret 2021 - 13:21
Lihat Berita

Uang Koin Dikumpulkan Lima Tahun, Kini Celengan Ibu Rumah Tangga di Pemalang Capai Rp40 Juta

Kamis, 4 Maret 2021 - 13:19
Lihat Berita

Ganjar Bercanda: Anggota TNI Tegang Divaksin, “Ayo, Pilih Disuntik Apa Dikirim Perang?”

Kamis, 4 Maret 2021 - 13:09
Lihat Berita

Pembukaan Piala Menpora di Solo, Gibran Persiapkan Stadion Manahan

Kamis, 4 Maret 2021 - 12:22
Lihat Berita

Popda Jateng Dipertandingkan Virtual, Ini Cabornya

Kamis, 4 Maret 2021 - 10:35
Lihat Berita
Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • Pencarian Kasilun yang Hilang di Hutan di Ajibarang Dihentikan
    Banyumas
    Jumat, 5 Maret 2021 - 10:00
  • Gang Sadar Setahun Tutup, Ada yang Listriknya Dicabut, Airnya Dicabut, Dikontrakan, Sampai Dijual
    Banyumas
    Rabu, 3 Maret 2021 - 10:23
  • Peternak Ayam Petelur Dituntut Satu Tahun, Istri Terdakwa Menangis di PN Banyumas
    Banyumas
    Selasa, 2 Maret 2021 - 12:22
  • Kasilun, Warga Kalitapen Purwojati Dikabarkan Hilang di Hutan Igir Ajibarang, Tagana Terus Mencari
    Banyumas
    Selasa, 2 Maret 2021 - 14:36
  • Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto Ternyata Lebih Kaya dari Anak Jokowi
    Kebumen
    Rabu, 3 Maret 2021 - 14:26
  • Jangan Asal Pilih! Ini Broker Forex Terregulasi Resmi
    Features
    Jumat, 5 Maret 2021 - 16:46
  • Kades Dihujani Pertanyaan Saat Sosialisasi Keliling
    Banyumas
    Jumat, 5 Maret 2021 - 15:41
  • Menanti Operasional TIC yang Terus Tertunda di Mandala Wisata Baturraden
    Purwokerto
    Jumat, 5 Maret 2021 - 15:38
  • Sekolah Ancang-ancang Pembelajaran Tatap Muka di Majenang
    Cilacap
    Jumat, 5 Maret 2021 - 15:35
  • Kontrak Selesai Ditandangani, Pengerjaan Kontruksi Jalan Rusak Sumbang – Baturraden Segera Digelar
    Banyumas
    Jumat, 5 Maret 2021 - 15:33
    • Index Berita
    • Kemranjen
    • Dugaan Kasus Korupsi
    • Sekolah
    • Pembelajaran Tatap Muka (PTM)
    • Kesugihan
    • Polsek Kesugihan
    • Bulupayung
    • Dindik Purbalingga
    • Sepeda Motor

Facebook

@twitter

Kicauan Saya
    Mblaketaket Radarbanyumas
  • Nyanyi Karo Tengkureb
    Senin, 4 Desember 2017 - 05:05
  • Jeneng Daplun Diarani Wagu
    Sabtu, 2 Desember 2017 - 05:05
  • Diuber Celeng
    Kamis, 23 November 2017 - 05:05
    Info iklan radarbanyumas & Berlangganan
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen) termasuk bagian dari grup Jawa Pos, berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016-2019 Radar Banyumas Network.

Merapi Erupsi Besar, Ganjar: Masyarakat Aman Karena Sebagian Besar Sudah Mengungsi
Vaksinasi Tahap Pertama Nakes di Jateng Selesai Hari Ini, Ganjar: Selanjutnya Pelayanan Publik