Pansel E-Parkir Segamas Mulai Disiapkan

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Pansel E-Parkir Segamas Mulai Disiapkan

PURBALINGGA – Penerapan parkir kendaraan model elektronik (e-parkir) di Pasar Segamas Purbalingga tahun ini, masuk tahap penyiapan panitia seleksi (Pansel).

Tahapan itu masih menyusun kerangka acuan kerja. Sehingga target Pendapatan Asli Daerah (PAD) parkir di pasar terbesar di Kabupaten Purbalingga, belum ditentukan.

“Kami masih matangkan perhitungan pendapatan di parkir Segamas. Karena akan disesuaikan dengan pola baru perparkiran, yaitu e-parkir. Yaitu sistim gate di pintu masuk dan keluar pasar. Kami belum bisa beri kepastian angka pendapatannya,” tutur Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Purbalingga, Johan Arifin, Senin (17/1).

Gambaran e parkir, nantinya akan dibuat seperti model di mall maupun rumah sakit. Semua terpantau ketat dan jumlah yang masuk sama dengan jumlah kendaraan. Semua tercatat jelas dan akan lebih aman dalam pelayanan kendaraan yang diparkir di area pasar.

Upaya e-parkir dilakukan agar pendapatan bisa dipastikan besarannya dan sesuai laporannya. Selain itu, karena didukung perangkat seperti cctv, komputerisasi, maka semua berjalan transparan. Kedepan, kepada pelaksana yang nantinya mengelola tinggal melaksanakan sesuai aturan yang ada.

“Misalnya kami targetkan besaran pendapatan tertentu perbulan maka pengelola bisa menepatinya dan semua terukur serta jelas. Ketika ada penurunan pendapatan ada data dan ketika ada kenaikan pendapatan juga didukung data,” imbuhnya.

Tahapannya, saat ada calon pengelola parkir, maka akan diminta persyaratan untuk paparan. Lalu mereka menyiapkan semua sarpras dan SDM. Kemudian dilakukan uji coba. Pihaknya optimistis bisa berjalan.

Hingga Januari ini, Pasar Segamas masih menggunakan parkir manual dan tetap masuk target yang cukup mendominasi pendapatan asli daerah sektor parkir khusus. Parkir tahun sebelumnya dikelola 31 bulan dengan target Rp 1,5 miliar.

Saat ini lokasi parkir kendaraan ada di semua titik pasar. Mulai dari depan, samping dan belakang. Rata- rata belum ada atap dan dibiarkan di sisi selokan. Kemudian ditambah di dalam pasar atau dekat los untuk parkir sepeda motor. (amr)