
BANGUN: Pekerja sedang membangun Pasar Darurat di komplek Stadion Soemitro Kolopaking, Rabu (7/4). DARNO/RADARMAS
BANJARNEGARA – Pasar Darurat yang dibangun di Stadion Soemitro Kolopaking ditarget bisa selesai sebelum awal Ramadan mendatang. Sehingga pasar darurat bisa segera digunakan untuk berjualan oleh pedagang yang terdampak kebakaran.
Hal itu disampaikan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, kemarin. “Insya Allah sebelum puasa, pasar darurat sudah bisa dimanfaatkan. Mohon doa restunya kita lagi gesar-geser anggaran. Harapannya di akhir tahun 2021 ini, yang kebakaran bisa dipakai semua. Kita mau percepat semua, agar perekonomian bisa segera pulih kembali,” ungkapnya.
Terkait bangunan pasar yang terbakar, kata Budhi, masih menunggu kajian teknis. “Kita lagi menunggu hasilnya dalam satu dua minggu ini,” paparnya.
Kajian teknis dilakukan oleh teknisi dari Undip Semarang. Rekomendasi yang dihasilkan, akan menjadi dasar dalam penanganan bangunan pasar yang terbakar.
Jika nantinya direkomendasikan dibongkar, maka akan dibongkar dan dibangun kembali. Sedangkan jika cukup dengan direhab, maka akan direhab.
Seorang pekerja di Pasar Darurat Tohir mengatakan, pembangunan Pasar Darurat diperkirakan akan selesai dalam tiga hari kedepan. Dia optimis sebelum awal bulan Puasa, Pasar Darurat selesai dibangun.
Dikatakan, dalam pembangunan Pasar Darurat setiap harinya ada 70 sampai 80 orang yang bekerja. Sedangkan jam kerjanya mulai pukul 07.30 sampai 16.00 WIB.
Dikatakan, ada 936 lapak (los dan kios) yang dibangun di Pasar Darurat ini. “Lebih banyak los dari pada kiosnya,” jelasnya.
Untuk lapak di bagian atas atau yang dibangun di lapangan, gang antar lapak dilapisi dengan anyaman bambu agar tidak becek. Namun tidak demikian dengan lapak di bagian bawah atau di halaman parkir yang telah diaspal. “Sudah aspal, jadi tidak becek,” lanjutnya. (drn)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn