Ikatan Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Purwokerto membagikan paket sembako dan masker.
BANYUMAS– Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggalang bantuan sebagai respon atas dampak yang terjadi akibat Covid-19.
Penggalangan bantuan berupa sembako, masker, hand sanitizer dan lainnya itu sudah dilakukan sejak dua pekan yang lalu. Mulai Jumat (10/4) ini, penyaluran tahap pertama dilakukan.
Ketua Umum IKA UMP M. Djohar M.Pd menandaskan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai respon IKA UMP atas dampak yang terjadi akibat Covid-19. Khususnya untuk buruh harian,ojek online, pedagang sayur, dan mereka yang menggantungkan hidupnya pada penghasilan harian.
Djohar mengarakan dampak covid-19 juga membuat daya beli masyarakat menurun, orderan-orderan ojek online juga semakin sepi. Padahal kebutuhan sehari-hari untuk makan keluarga tidak dapat ditunda.
“Kita mengajak seluruh alumni UMP dari berbagai Angkatan untuk gotong royong membantu saudara-saudara kita yang terdampak secara langsung” ungkap Djohar.
Selanjutnya Djohar menargetkan 1000 sembako dapat dibagikan di lingkungan kecamagab Kembaran dan sekitarnya. Selain sembako, untuk tenaga medis dan puskesmas ada hand sanitizer yang diproduksi oleh Fakultas Kedokteran UMP. Yakni sejumlah 240liter / 48 jeligen untuk 24 puskesmas di Kabupaten. Banyumas.
Deddy Purwinto selaku wakil ketua 1 IKA UMP sekaligus ketua panitia Peduli Dampak Covid-19 menjelaskan donasi yang terkumpul dari teman-teman alumni secara tunai sejumlah Rp 22 juta, bantuan lain seperti masker sejumlah 100 buah dan ada salah satu alumni yang menyumbang 500kg beras.
“Alhamdulillah untuk pembagian tahap 1 kita akan bagikan 225 paket sembako dan 100 masker, ” ungkap Dedy.
Lebih lanjut Deddy menjelaskan mekanisme pembagian diatur sedemikian rupa agar tepat sasaran, khususnya untuk buruh harian, asisten rumah tangga, pedagang kecil dan duafa.
“Kita bagikan langsung ke rumah-rumah warga. Selain itu di persimpangan Kembaran, di persimpangan Dukuwaluh, pasar Arcawinangun dan pasar Mersi, kita akan bagi paket sembako ini untuk para tukang becak, driver ojek online, tukang parkir dan supir angkot,” katanya.
Dedy menambahkan, untuk tahap dua ditargetkan pekan depan sekaligus dengan pembagian hand sanitizer untuk tenaga medis dan puskesmas sejumlah 24 puskesmas di Kabupaten Banyumas. Semua sembako, masker dan uang tunai yang terkumpul adalah bantuan dari alumni UMP lintas angkatan, APD juga akan masuk donasi dari alumni Fakultas Farmasi. “Semua bergotong royong untuk kebaikan Bersama,” katanya. (cah)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn