VAKSIN: Penyuntikan vaksin Sinovac tahap II termin 1 dosis 1 bagi instansi Sekretariat Daerah, Selasa (23/2) di Puskesmas Purwokerto Utara I. Yudha Iman Primadi/Radarmas
PURWOKERTO – Di hari pertama penyuntikan vaksin Sinovac dosis 1 tahap 2, Selasa (23/2), baru menyasar pegawai dari 9 instansi. Artinya masih ada 23 instansi termasuk tokoh masyarakat, yang menunggu jadwal penyuntikan.
Dari data yang dihimpun Radarmas, penyuntikan hari pertama mulai diberikan ke 9 instansi yaitu Brimob Subden 3 Pelopor, Yonif 405 Wangon, Korem 0701/WK, Kodim 0701, SPN, Polresta, kepala OPD, Sekretariat Daerah dan Satpol PP.
Plt Kabid Yankes Dinkes Banyumas, dr. Arif Sugiyono mengatakan untuk vaksin anggota dewan dan sekretariat dewan mundur dari Selasa (22/2) menjadi Rabu (24/2) di RSUD Ajibarang. Untuk instansi lain seperti KanKemenag Banyumas, Dinhub, DPMPTSP, Rutan, Lapas, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, Kejaksaan Banyumas dan Kejaksaan Purwokerto serta Unsoed dan UMP, penyuntikan dosis 1 dimulai Rabu (24/2) ini.
“Dindik dan guru belum. Kemungkinan di termin berikutnya. Wartawan tetap prioritas. Paling telat Senin depan sudah divaksin untuk dosis 1,” katanya.
dr. Arif menjelaskan sampai Sabtu (27/2) ditargetkan sasaran penyuntikan vaksin tahap 2 termin 1 dosis 1 sebanyak 6.375 orang selesai 100 %.
Target penyuntikan tersebut dibagi ke RSU Dadi Keluarga, RS DKT Wijayakusuma, RSUD Ajibarang, RSUD Banyumas, RSMS, RSU Santa Elisabeth, RSU Sinar Kasih, RSU Hermina dan RSU Wiradadi Husada.
Untuk klinik di klinik pratama rawat jalan Soedirman, klinik rawat inap UMP, klinik pratama rawat jalan SPN, klinik pratama rawat jalan Yonif 405, klinik pratama rawat jalan Kartika 01 Banyumas 01 Banyumas, klinik pratama rawat jalan SPN, klinik pratama rawat jalan Bhayangkara Polres, dan klinik utama Brayan Sehat.
“Puskesmas ada 4 yaitu Puskesmas Banyumas, Sokaraja I, Purwokerto Utara I dan Purwokerto Timur II,” terang dia.
Dilanjutkannya Kabupaten Banyumas sampai Selasa (23/2) masih berstatus zona merah dengan jumlah kematian pasien positif Covid-19 sampai 22 Februari sebanyak 406 orang. Khusus di bulan Februari sampai tanggal 22 jumlah kematian sebanyak 56 orang atau 2,7 orang per hari.
Untuk kasus aktifpun Banyumas masih tergolong tinggi dengan 493 kasus. 153 orang diisolasi di RS, 316 orang isolasi mandiri dan 24 orang di RK Baturraden.
“Penilaian pusat dari 14 indikator, Banyumas zonanya masih merah,” pungkas dr. Arif. (yda)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn