Pelajaran yang Diambil dari Fenomena Ghozali Everyday

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Pelajaran yang Diambil dari Fenomena Ghozali Everyday

Ghozali Everyday atau mahasiswa dengan nama lengkap Sultan Gustaf Al Ghozali menjadi bahan perbincangan karena sukses menjual foto selfie-nya dengan total harga yang fantastis di Market OpenSea.

Hal itu tidak terjadi begitu saja, pasti ada perjuang dibaliknya. Dan Banyak orang yang tergiur berlomba-lomba ingin seperti Ghozali. Tapi sebelum itu, pasti ada pelajaran yang bisa diambil dari suksesnya Ghozali.

1. Memanfaatkan Media Sosial
Media sosial bisa menjadi sarana promosi yang ampuh. Ghozali cukup aktif di Twitter dengan akun @Ghozali-Ghozalu untuk mempromosikan karyanya ataupun menyapa pembeli fotonya. Ia pun menuliskannya dalam bahasa Inggris yang cukup baik. Followernya sudah lebih dari 20 ribu.

“My goal of taking pictures of myself for 5 years is just for this video and in the future for this year hopefully I will graduate from college and be able to take my graduation photo, it will be a cool trip,” tulisnya.

2. Tetap Meneruskan Pendidikan
Walaupun terbilang sudah cukup sukses, Ghozali mengaku akan tetap serius kuliah. Dia berencana akan terus berfoto selfie sampai dia lulus kuliah. Ghozali juga termasuk siswa berprestasi di mana dia mendapatkan beasiswa dari kampusnya.

“Tahun ini pingin tetap lanjut, ini saya kan semester 7 semoga saja lulus tahun ini kayanya bakal keren kan soalnya awal foto lulus SMK terus di akhirnya bakal lulus kuliah pake toga wisuda. Biar ada awal sama endingnya,” kata Ghozali.

3. Punya Daya Kreativitas
Foto selfie Ghozali sebenarnya biasa saja, tapi yang membedakan, ia mengambilnya setiap hari selama 5 tahun. Hal itu mungkin yang membuat fotonya kemudian jadi laku karena dianggap sebagai kreativitas.

“Salah satu orang yang punya ide unik di kelas. Ya foto setiap hari itu salah satunya. Dulu itu di awal kuliah pernah bilang ingin punya channel Youtube, tapi bingung diisi apa. Dia bilang punya foto setiap hari, tapi waktu itu masih sebulan, jadinya pendek terus diperpanjang 5 tahun,” kata Amir, teman satu kampus Ghozali.

4. Mempelajari Hal-hal Baru
Mengikuti perkembangan zaman dengan mengikuti teknologi baru rasanya sangat penting di era sekarang. Itulah yang dilakukan Ghozali. Ia mendalami NFT sekitar dua bulan lalu dan mengunggah fotonya pada akhir Desember. Saat itu ia hanya berpikir untuk lucu-lucuan menjual foto selfie karena karya di NFT banyak berupa gambar 3D atau 2D yang menarik menurutnya.

“Kenal NFT dari kampus dan dari referensi internet. Awal alasan saya upload di NFT aslinya saya bayangin kayak NFT itu isinya 2D-3D atau gambar-gambar karya yang bagus. Aku mikirnya kaya lucu juga kalo salah satu kolektor ada yang punya muka saya. Aku nyangkanya sih nggak ada yang beli makanya harganya saya patok awal di 3 dolar,” kata dia.

5. Seketika Kaya Tidak untuk Bersenang-senang
Pemuda bernama Sultan Gustaf Al Ghozali (22) itu mengatakan penjualan foto selfienya di OpenSea jika dirupiahkan sudah sekitar Rp 1,5 miliar. Uang itu bukan untuk foya-foya tapi akan dia investasikan. Selain itu dia juga bercita-cita punya studio video animasi.

“Total pendapatan saya, sudah dapat pendapatan total Rp 1,5 miliar lebih. Ke depan uangnya buat investasi lagi. Berharap setelah lulus mau kerja di studio animasi buat cari pengalaman terus bikin studio animasi sendiri,” kata Ghozali.

Bagaimana Sob, setelah membaca artikel ini, kita jadi paham bahwa sukses tidak datang tiba-tiba. Ada perjuangan yang keras yang mengiringinya dan jangan lupa untuk berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa. (*/pin)