Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun S.I.K
Bupati : Santri Harus Kreatif
PURWOKERTO-Polres Banyumas menggelar doa bersama atas terselenggaranya pelantikan Ir H Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024 dengan aman. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Agung Baitussalam Purwokerto, usai upacara hari santri nasional, Selasa (22/10).
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Banyumas Ir H Achmad Husein, Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun S.I.K, Dandenkesyah 04.04.01 Purwokerto, Letkol Ckm drg Teguh Tri Widodo, Sp. Pros, Kasdim 0701/Banyumas M.Kes Mayor Inf Eko Novianto Beslar, Wakapolres Banyumas Kompol Davis Busin Siswara S.I.K, Kepala Kemenag Banyumas Drs. H. Imam Hidayat M.Pd.I, Ketua PCNU Banyumas KH Sabar Munanto SAg MPdI, KH. Drs. Mughni Labib, M.S.I, KH. Taefur Arafat, KH Zaenurrohman Tokoh Ulama NU Kab. Banyumas, Drs Woro Sulistyono anggota DPRD Banyumas Fraksi PKB, Supangkat, SH, MH, anggota DPRD Banyumas Fraksi Golkar, peserta kegiatan yang terdiri dari TNI-POLRI, Tokoh Agama/masyarakat, Ormas Banser, Santri, Pelajar dan Mahasiswa.
Bupati Banyumas Ir H Achmad Husein dalam sambutanya menyampaikan, forkomimda berkumpul di masjid dalam rangka berdoa dan bersyukur bahwa Bapak Ir Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin sudah sah dilantik menjadi presiden dan wakil presiden.
Menurut dia, hal tersebut tidak serta merta bisa terlaksana, melainkan karena kerja keras kira dalam mensukseskan pelaksanaan pemilu 2019 dapat berjalan dengan baik.
“Kita berdoa mudah-mudahan bapak Presiden bisa memimpin negeri ini dengan baik sehingga kita menjadi masyarakat yang sejahtera. Kami atas nama Bupati Banyumas mengucapkan terima kasih kepada KPU yang telah menyelenggarakan pemilu dengan baik, begitu juga kepada jajaran kepolisian dan TNI sehingga pelaksanaan pemilu berjalan aman dan tertib. Terima kasih kepada Kementerian Agama, para kyai dan jajaran legislatif DPRD Kabupaten Banyumas,” katanya.
Bupati menambahkan, santri telah bergabung dengan segenap elemen bangsa. Disamping itu santri juga berperan membantu mengatur strategi dan mengajarkan tentang arti kebihnekaan, puncaknya pada 10 November sebagai hari pahlawan.
“Sekarang santri harus kreatif, inovatif, adaptif dan melek IT. Namun juga harus teguh menjaga tradisi dan menjung tinggi metode dakwah yang diajarkan para Walisongo,” imbuhnya.
KH Sabar Munanto, SAg MPdl selaku ketua NU menyampaikan terima kasih atas inisiasi penyelenggaran doa bersama hari ini. Menurut dia tujuan pemilu berjalan dengan baik sampai dengan pelantikan. Ia mengucapkan kepada pemerintah dalam hal ini TNI Polri yang telah menjaga keamanan selama pemilu. Iapun menyampaikan pada masyarakat yang ikut menjaga kondusifitas selama pemilu 2019,
“Kita harus percaya dan junjung tinggi serta menghormati peraturan yang ada di negeri ini, mulai dari UUD sampai dengan turunannya. Kita harus sadar dan yakin bahwa di dalam kita mendukung orang atau calon terkadang ada berita tentang orang yang kita pilih, atau berita tentang orang yang tidak kita pilih, tetapi tidak semua yang diberitakan adalah benar, sehingga kita harus mendengarkan proses penyelidikan terkait permasalahan yang ada, dan kita harus bijak dengan adanya aturan yang ada,” terangnya.
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun, SIK dalam pesan kamtibmasnya menyampaikan rasa bersyukur pelaksanaan pemilu 2019 dapat berjalan aman dan lancar. Serta pelantikan presiden dan wakil presiden 2019-2024 dapat berjalan aman tanpa ada permasalahan sedikitpun.
“Saya selaku Kapolres Banyumas mengucapkan terima kasih atas kerja sama masyarakat Banyumas selama pelaksanaan Pemilu 2019, kami TNI Polri merasa terbantu sekali, dan untuk ke depan jangan biarkan kami bekerja sendiri, melainkan tetap dibantu. Rasa aman tidak serta merta terwujud dengan sendirinya melainkan harus diciptakan secara bersama-sama sehingga Banyumas menjadi daerah yang aman dan kondusif,” katanya.
Menurut Kapolres, kegiatan doa bersama sebagai wujud ungkapan rasa syukur atas terselenggaranya pemilu 2019 dan pelantikan Ir. H. Joko Widodo dan KH. Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024. “Adanya doa bersama nantinya dapat mencairkan suasana dan suhu politik sehingga dapat tercipta situasi yang aman dan damai pasca Pemilu 2019,” pungkasnya. (ali/aam)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn