Tangkapan layar Trase-Tol-Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap
JAKARTA – Jalan tol Tol Gedebage-Cilacap terbagi atas empat seksi pengerjaan. Yaitu Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 kilometer, Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 kilometer, Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 kilometer, dan Seksi 4 Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 kilometer.
PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC), anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, yang mengelola Jalan Tol Gedebage-Cilacap tengah melakukan inventarisasi lahan untuk pembangunan jalan tol terpanjang di Indonesia itu.
Inventarisasi lahan ini adalah tindak lanjut terbitnya penetapan lokasi (penlok) oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Penlok yang telah diterbitkan Februari 2022 itu meliputi wilayah Gedebage hingga Garut utara.
Proses identifikasi dan pematokan yang masuk dalam Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara Jalan Tol Gedebage-Cilacap untuk wilayah Kota Bandung dan Kabupaten Garut telah selesai dilakukan. Hingga kini progres kebutuhan lahan untuk Kota Bandung dan Kabupaten Garut sudah dalam proses inventarisasi.
“Sementara itu, untuk Kabupaten Bandung, saat ini masih dalam proses penerbitan surat keputusan pembentukan tim pengadaan tanah,” ujar Direktur Utama PT JGC, Johannes Mancelly, Selasa (21/6).
Jo berharap proses pengadaan lahan untuk Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara Jalan Tol Gedebage-Cilacap berjalan sesuai target, sehingga diharapkan konstruksi untuk Seksi 1 ini dapat dimulai pada Triwulan II Tahun 2023.
“PT JGC juga berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam mempercepat penyelenggaraan pembangunan Jalan Tol Gedebage-Cilacap,” tuturnya.
Jalan Tol Gedebage-Cilacap memiliki total panjang 206,65 Km yang menjadikan jalan tol ini sebagai ruas jalan tol terpanjang di Indonesia yang akan melintasi dua provinsi sekaligus, yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,09 Km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 37,56 Km.
Laman Berikutnya: 1 2
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn