Pembangunan los dan kios Pasar Buntu. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS
KEMRANJEN – Pembangunan Pasar Buntu Kecamatan Kemranjen hingga kini belum tuntas. Pasalnya, area parkir belum tercover pada renovasi pasar tahun anggaran 2019.
“Kantor parkir sudah tersedia tempatnya. Tapi belum tertata,” kata Kepala Pasar Buntu Sri Supriyadi Handoyo, Kamis (21/11).
Dalam kesempatan kunjungan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyumas ke Pasar Buntu beberapa waktu lalu, Supri meminta dianggarkan dana untuk lanjutan pembangunan kawasan parkir. Penataan parkir berada di sisi barat, selatan dan timur bangunan pasar.
Menurutnya, bangunan kios dan los Pasar Buntu mundur hingga mepet ke perbatasan lahan. Sehingga, area parkir menjadi lebih luas untuk kenyamanan pengunjung pasar. Selain itu juga sebagai upaya untuk peningkatan pendapatan daerah dari sektor parkir.
“Dewan memiliki fungsi budgeting jadi meminta tolong penataan kawasan parkir untuk dimasukan dalam draft APBD 2020,” tukas Supri kepada anggota DPRD Banyumas yang berkunjung ke Pasar Buntu salah satunya Rahmad Imanda.
Pasar Buntu mendapatkan sumber dana DIPA sebesar Rp 3,27 miliar untuk renovasi. Setelah menanti selama bertahun-tahun, pada anggaran 2019 terealisasi. Kontrak kerja berakhir pada 17 Desember 2019. (fij)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn