GENANGAN : Genangan banjir yang melanda wilayah Desa Prembun beberapa waktu lalu. ISTIMEWA
TAMBAK – Pembangunan cross drain atau saluran drainase bawah tanah di Desa Prembun Kecamatan Tambak dijanjikan pada tahun anggaran 2021. Cross drain sebagai salah satu solusi permasalahan banjir.
“Sudah menghadap ke Bupati, Selasa kemarin membahas penanggulangan banjir di Prembun. Katanya, di tahun anggaran 2021,” beber Kepala Desa Prembun, Masudi, Kamis (17/12).
Anggaran diambil dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dikatakan Masudi, kebutuhan cross drain teridentifikasi sebagai bagian dari penanganan bencana.
Atas nama warga, Masudi mengatakan bakal memegang janji realisasi pembangunan cross drain. Sebab, cross drain sudah dinantikan sejak 2016 silam.
Namun, cross drain tidak kunjung terealisasi. Bahkan hingga Prembun sudah tidak terhitung berapa kali banjir dalam rentang waktu tersebut.
“Meminta juga supaya pembangunan cross drain dikawal sampai benar ada realisasi. Jangan seperti tahun-tahun sebelumnya yang hanya berkata-kata tanpa realisasi,” ujar Masudi di kantornya.
Pemerintah desa mengusulkan lokasi cross drain di sisi timur bangunan talang. Sebab, terdapat tanah milik pemerintah. Juga, merupakan titik terendah yang paling memungkinkan untuk membuang air banjir.
Desa Prembun kerap melakukan aksi. Sebagai wujud protes lambannya penanggulangan banjir. Diantaranya pembendungan saluran irigasi yang menjadi salah satu pemicu banjir.
“Penanganan banjir secara menyeluruh di eks Kawedanan Sumpiuh katanya pada 2022. Masalah Prembun sudah sampai Kementerian, sekali lagi, kami menunggu realisai cross drain di 2021,” pungkas Masudi. (fij)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn