MUSEUM : Sesi pemotretan di Museum Wayang Banyumas. (DIMAS PRABOWO/RADARMAS)
PURWOKERTO – Museum Wayang Banyumas mendapat kucuran dana segar dari Pemerintah Pusat. Hanya saja, dana tersebut tidak diperuntukan untuk kegiatan fisik seperti pembangunan melainkan untuk sejumlah kegiatan seperti pementasan seni.
Kabid Kebudayaan Dinporabudpar Banyuamas, Arif Rahman Ahmadi mengatakan, kegiatan tersebut sudah berlangsung sejak 2019.
“Tahun ini masih berjalan,” kata dia.
Ada beberapa kegiatan yang dilakukan pada tahun ini. Seperti misal, dalang ruwat, pementasan pagelaran wayang kulit.
“Nanti ada juga lomba mural, lomba foto, juga lomba dalang yang non profesional. Artinya yang jarang ditanggap atau yang belum pernah tampil,” katanya.
Ia menambahkan, khusus untuk lomba mural nanti akan dilangsungkan di GOR Satria. Rencananya bakal diselenggarakan sekitar bulan Juli-Agustus.
“Selain kegiatan tersebut ada juga lomba Gadon, lomba macapat, juga nanti di Agustus ada pagelaran wayang kulit tujuh dalang,” katanya.
Dari pusat, lanjut dia, dialokasikan anggaran Rp 700 juta.
“Semua museum yang tipe Kabupaten dapatnya sama. Nanti di Bulan November nanti diminta usulkan lagi,” tandasnya. (mhd)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn