RAYKADIAH/RADARMAS
SURFING : Atlet surfing hendak beraksi di gelaran Widarapayung Surfing Competition, Sabtu (2/11).
CILACAP – Sejumlah pantai di Kabupaten Cilacap memiliki potensi sebagai destinasi surfing di Indonesia. Seperti Pantai Widarapayung di Kecamatan Binangun dan Pantai Rancababakan yang terletak di Nusakambangan. Pantai tersebut dinilai memiliki ombak yang bagus untuk olahraga air ini.
Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Cilacap bersama Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mengenalkan potensi pantai tersebut ke kancah internasional.
Sabtu (2/11) lalu, puluhan peselancar tingkat nasional maupun internasional berkumpul di Pantai Widarapayung. Mereka berkumpul dalam gelaran acara ‘Widarapayung Surfing Competition’.
Ketua Panitia Widarapayung Surfing Competition Iqbalul Murid mengatakan, kompetisi ini diikuti peselancar dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan peselancar mancanegara turut mengikuti eksebisi di Pantai Rancababakan.
“Tahun ini kita mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah. Banyak masyarakat yang antusias penasaran dengan olaharaga surfing ini,” ujarnya.
Dikatakan, terpilihnya Pantai Widarapayung sebagai tuan rumah lomba surfing nasional ini, dikarenakan ombaknya yang tak kalah dengan destinasi surfing lainnya, seperti Banyuwangi, Pelabuhan Ratu dan lainnya.
“Peserta berbagai daerah, atlet lokal, nasional maupun internasional. Seperti Bali, Banyuwangi, Cilacap, Pangandaran, Jepang, Prancis dan German,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Cilacap, Heroe Harjanto mengatakan, kompetisi ini akan menjadi peluang potensi Cilacap untuk menjadikan surfing competition sebagai event tahunan.
“Kita sebagai multiplayer effectnya. Mudah-mudahan menjadi kegiatan lebih besar lagi, dan ekonomi di Cilacap semakin menggeliat,” imbuhnya.
Dia berharap dengan adanya potensi surfing di Cilacap ini, bisa memberikan kontribusi yang besar untuk percepatan pertumbuhan wilayah dan pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Cilacap.
”Semoga Surfing Competition ini nantinya mampu melahirkan bibit-bibit atlet selancar yang handal dan profesional,” katanya.
Sementara itu, salah seorang peselancar, Ari Adi Saputra (23), mengaku sangat senang dengan adanya potensi surfing di Cilacap. Kendati demikian ia menilai, kondisi air di Pantai Widarapayung masih kurang bagus lantaran langsung menuju Samudera Hindia.
“Ombak di sini tergantung kondisi angin. Kalau angin sedang kencang, ombak tidak ada, kalau tidak ada angin, ombak akan semakin besar,” ujar Ari. (ray)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn