Penanganan Kawasan Kumuh Melanjutkan Di Kedungwuluh

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Penanganan Kawasan Kumuh Melanjutkan Di Kedungwuluh

Laily Media Y- Panggung di Kedungwuluh sudah selesai pembangunannya, ke depannya bisa digunakan warga sekitar untuk meningkatkan perekonomian.

PURWOKERTO – Tahun ini penanganan kawasan kumuh di Kedungwuluh melanjutkan kegiatan sebelumnya. Pengerjaan yang dilakukan berupa pembuatan panggung dan jogging track.

“Menyesuaikan aloaksi APBD,” ujar Kepala Bidang Pengembangan Permukiman Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Banyumas, Sudarsono, ST.

Dia mengatakan, kegiatan di Kedungwuluh merupakan rangkaian penanganan kawasan kumuh. Di mana pada 2021 mendapat juara Harapan I Lomba Hari Habitat, yang diselenggarakan Provinsi Jawa Tengah.

Adapun hadiah yang diperoleh Rp 300 juta. Diperuntukkan penataan kawasan kumuh di Kedungwuluh, dibuat jogging track, area selfie, dan panggung untuk menjual aneka produk dari warga setempat. Sebagai upaya meningkatkan perekonomian.

“Satu panggung dibuat dari alokasi dana provinsi, dan satu lagi dari APBD Banyumas,” katanya.

Sudarsono menyampaikan, sesuai Surat keputusan (SK) Bupati Banyumas No 660/630/tahun 2020, tentang Penetapan Lokasi dan Luasan Kawasan Kumuh Perkotaan di Kabupaten Banyumas, menerapkan 115,7 hektar (ha) masuk luas kawasan kumuh. Dari luasan tersebut, ada 16 kawasan.

“Masih di eks Kota Administratip Purwokerto,” ujarnya.

Sebanyak 16 kawasan itu, meliputi kawasan UNSOED di Grendeng, Karangwangkal, dan Arcawinangun. Kawasan perdagangan dan jasa di Purwokerto Lor, Purwokerto Kidul, Purwokerto Kulon, dan Purwokerto Wetan.

Ada juga di Kawasan Kedungwuluh, Kranji, Bantarsoka (pinggir Kali Banjaran-Kranji). Kawasan Purwanegara-Bobosan-Sumampir (Purbomampir). Kawasan Tanjung-Karangklesem-Karangpucung (Takarpucung).

Selebihnya di Kelurahan Sokanegara, Pasirmuncang, Bancarkembar, Berkoh, Karanglewas Lor, Kober, Mersi, Pabuwaran, Pasir Kidul, Rejasari, dan Teluk. (ely)