PEMBUKAAN : Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dalam Pembukaan Musrenbang RKPD Tahun 2023, kemarin. (ISTIMEWA)
KEBUMEN – Pemerintah Kabupaten Kebumen menggelar acara Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023 selama dua hari, Jumat-Sabtu (25-26/3).
Acara turut dihadiri Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, jajaran Forkompimda, Pimpinan OPD, camat, pimpinan Perguruan Tinggi, BUMD, Ormas, organisasi profesi, tokoh agama, tokoh masyarakat, dari unsur perempuan, anak dan disabilitas.
Banyak hal yang dibicarakan dalam Musrenbang kali ini mengenai arah pembangunan Kebumen dalam dua tahun mendatang hingga 2023. Baik pembangunan fisik, birokrasi yang bersih, maupun pembangunan sumber daya manusia yang terus disesuaikan dengan visi misi Bupati.
Menurut Bupati, agenda besar pemerintah adalah masih memiliki pekerjaan rumah untuk menurunkan angka kemiskinan di Kebumen yang masih tinggi sebesar 17,83 persen, di atas provinsi (11,79%) dan nasional (10,14%). Selain itu Kebumen memiliki jumlah penduduk miskin ekstrem sebesar 7,68 persen atau sebanyak 92.190 jiwa.
“Ini adalah target dan PR kita bagaimana persoalan kemiskinan ini bisa cepat teratasi. Untuk itu, di tahun 2022 sampai 2023 banyak program yang diarahkan untuk pemulihan ekonomi melalui pembangunan yang bersinergitas, agar manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat luas,” ujar Bupati.
Bupati bersyukur, berdasarkan rilis terbaru BPS, pertumbuhan ekonomi Kebumen tahun 2021 telah mencapai 3,71 persen. Pertumbuhan ekonomi ini mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah tahun 2021 sebesar 3,32 persen dan realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2021 mencapai 3,69 persen.
“Hal ini menunjukkan telah terjadi pemulihan ekonomi di daerah maupun nasional dibandingkan tahun 2020 yang mengalami penurunan. Untuk itu kita perlu menjaga momentum pertumbuhan ekonomi ini agar masyarakat bisa mendapatkan lapangan pekerjaan yang memadai,” terang Bupati.
Laman Berikutnya: 1 2
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn