• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Lintas Serba-serbi
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • PPKM di Kabupaten Cilacap Akhirnya Juga Diperpanjang, Ruas Jalan Protokol Disemprot Disinfektan
    • Besok Suntik Vaksin Covid-19 di Banyumas Dimulai
    • Bupati Banyumas: PPKM di Banyumas Resmi Diperpanjang Sampai 8 Februari
    • Ini Foto-foto Empat Gedung di UPT Logam Purbalingga Terbakar
    • Empat Gedung di UPT Logam Purbalingga Terbakar, Kerugian Miliaran Rupiah
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • Buat Kamu yang Ga Pengen Ribet, Fitur-fitur Samsung S21+ 5G Berikut Bikin Foto-Foto Kamu Semakin Ekspresif
    • Orang Tua Kunci Sukses PJJ
    • Ganjar Sambut Baik Polda Jateng yang Akan Terapkan Tilang Elektronik
    • Ada Nakes Tak Hadir Vaksinasi, Ganjar: Itu Karena Sedang Tugas
    • Tangis dan Air Mata Saat Tabur Bunga, Total 49 Teridentifikasi
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Kolaborasi Vettel – Stroll
    • Zidane Segera Didepak
    • The Reds Makin Terperosok di Pertengahan Musim
    • Madrid Dipermalukan 10 Pemain Tim Divisi 3
    • Tak Akan Kecewakan Red Bull
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
    • Ini Foto-foto Empat Gedung di UPT Logam Purbalingga Terbakar
    • Empat Gedung di UPT Logam Purbalingga Terbakar, Kerugian Miliaran Rupiah
    • Dua Warga Bukateja Tewas, Seorang Tersambar Petir Satu Lainnya Tertimpa Pagar
    • Tang Jumbo Pembobol Toko Diamankan, Polisi Pergoki Dua Orang yang Akan Satroni Alfamart Kawunganten
    • Sopir Hilang Kosentrasi, Mobil Tabrak Pohon di Kemangkon
  • Features
    • Keren, Ini Foto Baby New Born Beragam Tema dari Harmoni 21
    • Buat Kamu yang Ga Pengen Ribet, Fitur-fitur Samsung S21+ 5G Berikut Bikin Foto-Foto Kamu Semakin Ekspresif
    • Momen Couple Riding Saat Sunrise Jadi Semakin Epik dengan Bidikan Galaxy S21 Ultra 5G
    • UMKM Makin Maju Berkat Suntikan PEN bank bjb
    • Kisah Kusir Delman Wisata yang Mangkal di Alun-alun Banyumas, Jaya Dizamannya, Tergusur Kuda Besi, Hanya Andong Sore Hari
  • Intermezo
    • Ayu Ting Ting Bakal Menikah dalam Hitungan Hari
    • Polisi Setop Kasus Pesta Raffi Ahmad
    • Gisella Anastasia Isolasi Mandiri
    • Belum Juga Rampung, Fans Leslar Minta Mega Mini Series Leslar Kulepas Dengan Ikhlas Diperpanjang Episodenya
    • Nindy Ayunda Gugat Cerai
  • Lintas Serba-serbi
    • Kerja – Kerja – Kerja, Wanita Ini Lupa Pernah Beli Rumah Seharga Rp 1,5 Miliar
    • Kisah Calon Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Asal Purwokerto, Tidak Jadi Berangkat Karena Reaktif
    • Sarah Jadi ‘Korban’ Sriwijaya Air karena KTP Dipinjam
    • Hari Sabar Suharno, Warga Ajibarang yang Paranoid Covid-19, Rumah Ditutup Seng, Pasang CCTV Untuk Pantau Tamu
    • Emak-Emak di Medan Rusak Lima Lokasi Judi hingga Hancur Lebur, Langsung Viral
  • More
    • Lintas Serba-serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn

  • 28 Shares
Nasional

Penemuan Black Box di Pulau Laki, Empat Korban Teridentifikasi

Radar Banyumas
Rabu, 13 Januari 2021
Radar Banyumas
Rabu, 13 Januari 2021

Penemuan Black Box di Pulau Laki, Empat Korban Teridentifikasi

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Penemuan Black Box di Pulau Laki, Empat Korban Teridentifikasi


TUNJUKKAN: Black box pesawat Sriwijaya Air SJ-182 ditunjukkan usai ditemukan dan dievakuasi, Selasa (12/1). Penyelam TNI AL berhasil menemukan black box di Perairan Pulau Seribu. FIN

JAKARTA – Total ada empat orang korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang telah teridentifikasi. Selain itu, black box berupa Flight Data Recorder (FDR) telah ditemukan.

Setelah Okky Bisma, kini tiga korban lagi berhasil diidentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. Satu dari tiga yang teridentifikasi adalah Kopilot, Fadly Satrianto.

Kisah Calon Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Asal Purwokerto, Tidak Jadi Berangkat Karena Reaktif



1 Teridentifikasi, 40 Kantong Jenazah Terkumpul, Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182



“Pada hari ini tim juga melakukan rekonsiliasi dan dapat mengidentifikasi 3 korban,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri, Selasa (12/1).

Ditambahkan Kapus Inafis Brigjen Hudi Suryanto, tiga nama yang teridentifikasi yaitu Fadly Satrianto (manifes 31), Khasanah (manifes 28), dan Asy Habul Yamin (manifes 40).

“Korban kedua atas nama Fadli Satrianto, Surabaya 6 Desember 1982, laki-laki, Agama Islam, alamatnya Teluk Penanjung 17 RT 04/05 di daerah Pabean Cantian Jawa Timur. Ini terdaftar pada nomor manifest 31. Dan ini ternyata adalah kopilot dari pesawat Sriwijaya Air,” katanya.

Dijelaskannya, dalam melakukan identifikasi Fadly, pihaknya menggunakan pencocokan melalui sidik jari dari body part yang diketemukan oleh tim SAR.

“Kami juga sudah melakukan perbandingan sidik jari, ini yang kami dapat. Perbandingan sidik jarinya dari e-KTP telunjuk kanan, yang berhasil kita identifikasi dari potongan bagian tubuh yang kami dapatkan. Identik 12 titik persamaan,” terangnya.

Selain itu, dikatakan pula Tim DVI sebanyak 111 sampel Deoxyribonucleic Acid (DNA) pada hari yang sama. Kantong jenazah yang diterima hari ini berjumlah 71 kantong. Tim juga menerima 11 kantong properti.

“Kegiatan verifikasi dan validasi data dengan akurat dan teliti sehingga dapat dipertanggungjawabkan,” katanya.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, kotak hitam atau black box berupa FDR berhasil ditemukan. FDR Sriwijaya Air SJ-182 ditemukan di sekitar Pulau Laki-Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, pukul 16.40 WIB.

Dikatakannya, awalnya tim penyelaman TNI AL menemukan pecahan dari FDR.

“Hari ini tepat jam 14.00 Kepala Staf Angkatan Laut menyampaikan informasi kepada saya bahwa sesuai dengan perkiraan yang sudah ditentukan di wilayah yang sudah ditandai telah ditemukan bagian dari flight data recorder pada jam 14.00,” katanya di Dermaga JICT II, Jakarta Utara.

Setelah itu pencarian FDR dilakukan di sekitar lokasi. Akhirnya bagian FDR ditemukan.

“Kepada Staf menyampaikan bahwa bagian yang ditemukan justru adalah pecahan dan underwater acoustic beacon yang fungsinya memberikan sinyal dan saya sampaikan kepada KSAL agar terus dicari FDR yang kemungkinan besar masih di wilayah yang menjadi perkiraan kita semuanya,” jelasnya.

Pada pukul 16.40 WIB bagian FDR ditemukan kembali. Saat ini tim masih mencari Cockpit Voice Recorder (CVR).

“Pukul 16.40 KSAL melaporkan kembali bahwa FDR sudah ditemukan. Kini satu lagi Cockpit Voice Recorder (CVR) masih perlu dicari dengan tanpa adanya bantuan yaitu beacon tersebut,” katanya.

Dia meyakini CVR akan segera ditemukan dalam waktu dekat. Dia meminta seluruh pihak untuk tetap berusaha melakukan pencarian.

“Kami meyakini semua bahwa karena beacon yang ada di cockpit voice juga ditemukan di sekita situ maka dengan keyakinan tinggi cockpit voice juga akan segera ditemukan,” ujarnya.

Dia juga menegaskan, pencarian korban dan badan pesawat terus dilakukan.

“Saudara-saudara sekalian, operasi belum selesai karena terus akan kita lakukan evakuasi korban, termasuk seluruh potongan body pesawat juga kita upayakan diangkat,” tegasnya.

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono bersyukur FDR telah ditemukan. Selanjutnya untuk mengunduh data dari FDR akan memakan waktu sekitar 5 hari. Data tersebut diharapkan dapat mengungkap penyebab kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182.

“Alhamdulillah kita bisa temukan flight data recorder, doa dari masyarakat agar pembacaan pengunduhan dari FDR yang kami perkirakan akan memakan waktu antara 2 sampai 5 hari. Semoga lancar dan segera dapat mengungkap misteri apa yang menjadi penyebab kecelakaan ini,” katanya.

Soejanto mengatakan investigasi ini dilakukan tiada lain untuk keselamatan warga. Dia tak ingin kecelakaan yang sama terulang.

“Semoga dengan terungkapnya penyebab kecelakaan hal ini menjadi pembelajaran bagi kita semua agar kecelakaan yang sama tidak terjadi di kemudian hari. Itulah tujuan investigasi yang dilakukan oleh KNKT. Tujuannya hanya satu untuk masalah keselamatan,” ujar dia.

Sebelumnya, Soerjanto mengatakan sistem pesawat Sriwijaya Air SJ 182 masih berfungsi dan mampu mengirim data sebelum jatuh. Pihaknya pun telah mengumpulkan data radar ADS-B dari Perum Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Airnav Indonesia).

Dari data tersebut, tercatat pesawat mengudara pada pukul 14.36 WIB, terbang menuju arah Barat Laut dan pada pukul 14.40 WIB pesawat mencapai ketinggian 10.900 kaki, namun selanjutnya pesawat mulai turun dan data terakhir pesawat berada pada ketinggian 250 kaki.

“Terekamnya data sampai dengan 250 kaki, mengindikasikan bahwa sistem pesawat masih berfungsi dan mampu mengirim data. Dari data ini kami menduga bahwa mesin masih dalam kondisi hidup sebelum membentur air,” katanya.

Data lain yang didapat KNKT dari KRL Rigel adalah sebaran puing-puing (wreckage) memiliki besaran dengan lebar 100 meter dan panjang 300-400 meter.

“Luas sebaran ini konsisten dengan dugaan pesawat tidak mengalami ledakan sebelum membentur air,” ungkapnya.

Dia menambahkan temuan pesawat yang telah dikumpulkan Basarnas, salah satunya adalah bagian mesin turbine disc dengan fan blade yang mengalami kerusakan.

“Kerusakan pada fan blade menunjukkan bahwa kondisi mesin masih bekerja saat mengalami benturan. Hal ini sejalan dengan dugaan sistem pesawat masih berfungsi sampai dengan pesawat pada ketinggian 250 kaki,” katanya.

Sementara Kepala Basarnas Bagus Puruhito mengatakan, selain kotak hitam atau black box, ada 24 kantong jenazah korban dan satu kantong berisi puing pesawat yang juga dievakuasi tim SAR.

“Sebagai informasi, kami juga baru kembali dari lokasi, tadi kami bawa ke JICT ini ada 24 kantong jenazah dan satu (kantong) berisi partikel dari pesawat,” katanya.

Meski bagian kotak hitam pesawat telah ditemukan, Bagus menyebut pencarian korban dan material pesawat masih akan terus berlanjut. Terlebih CVR, yang merupakan bagian lain dari kotak hitam penyimpan rekaman isi percakapan pilot dan kopilot juga masih dicari.

“Tentu kita masih akan melanjutkan upaya pencarian ini untuk evakuasi korban, demikian juga evakuasi material yang ada, yang masih ada di dalam lokasi tersebut, demikian juga pencarian terhadap CVR,” ujarnya.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan Presiden Joko Widodo memerintahkan untuk mempercepat pencarian black box Sriwijaya Air.

“Dari laporan itu, Bapak Presiden memerintahkan kepada saya untuk mengkoordinasikan dengan cepat proses pencarian dari tubuh korban dan juga mempercepat proses dari pencarian black box,” tegasnya.

Jokowi juga meminta agar Menhub mengkoordinasikan layanan serta menjamin hak-hak keluarga korban jatuhnya Sriwijaya Air di perairan Kepulauan Seribu.

“Yang kedua, presiden meminta saya untuk mengoordinasikan proses layanan kepada keluarga korban dengan sebaik-baiknya, dan juga memberikan pendampingan diperolehnya hak-hak dari pada keluarga korban sehingga segala sesuatu yang merupakan hak diselesaikan dengan baik dan cepat,” ungkapnya.(gw/fin)

TopikPesawat JatuhSriwijaya Air Nasional

Baca juga berita Lainnya:

Ganjar Sambut Baik Polda Jateng yang Akan Terapkan Tilang Elektronik

Sabtu, 23 Januari 2021 - 07:09
Lihat Berita

Tangis dan Air Mata Saat Tabur Bunga, Total 49 Teridentifikasi

Sabtu, 23 Januari 2021 - 06:18
Lihat Berita

UMKM Makin Maju Berkat Suntikan PEN bank bjb

Jumat, 22 Januari 2021 - 13:40
Lihat Berita

Listyo Tinggal Dilantik

Jumat, 22 Januari 2021 - 11:05
Lihat Berita

Pamer ‘Manuk’ Usai Nonton Film, Pelaku Langsung Ditangkap

Jumat, 22 Januari 2021 - 11:04
Lihat Berita

Aceh dan Sumut Siaga

Jumat, 22 Januari 2021 - 10:58
Lihat Berita
Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • PPKM Jawa-Bali Diperpanjang, Kabar Baiknya Banyumas Tidak Masuk, Bupati: Alhamdulillah.. Banyumas Membaik
    Banyumas
    Kamis, 21 Januari 2021 - 10:52
  • RS Ananda Purwokerto Disomasi Anggota Polisi, Istrinya Sempat Positif, Pelayanan Disebut Tidak Profesional Saat Kritis
    Banyumas
    Kamis, 21 Januari 2021 - 14:40
  • Di Purbalingga, Penyekatan Titik Masuk Ada di Tiga Titik
    Purbalingga
    Kamis, 21 Januari 2021 - 12:20
  • Mendikbud Putuskan AN Ditunda September-Oktober
    Pendidikan
    Kamis, 21 Januari 2021 - 10:25
  • Tamu Hotel di Purwokerto Ditemukan Meninggal
    Insiden
    Jumat, 22 Januari 2021 - 13:49
  • PPKM di Kabupaten Cilacap Akhirnya Juga Diperpanjang, Ruas Jalan Protokol Disemprot Disinfektan
    Cilacap
    Minggu, 24 Januari 2021 - 16:34
  • Besok Suntik Vaksin Covid-19 di Banyumas Dimulai
    Banyumas
    Minggu, 24 Januari 2021 - 15:44
  • Bupati Banyumas: PPKM di Banyumas Resmi Diperpanjang Sampai 8 Februari
    Banyumas
    Minggu, 24 Januari 2021 - 11:53
  • Ini Foto-foto Empat Gedung di UPT Logam Purbalingga Terbakar
    Insiden
    Minggu, 24 Januari 2021 - 00:33
  • Empat Gedung di UPT Logam Purbalingga Terbakar, Kerugian Miliaran Rupiah
    Insiden
    Sabtu, 23 Januari 2021 - 23:58
    • Index Berita
    • Meninggal Dunia
    • Pemkab Banyumas
    • Kebakaran
    • Pencurian
    • Vaksin virus Covid-19 Sinovac
    • Tambak
    • Polres Cilacap
    • Pemkab Cilacap
    • Ganjar Pranowo

Facebook

@twitter

Kicauan Saya
    Mblaketaket Radarbanyumas
  • Nyanyi Karo Tengkureb
    Senin, 4 Desember 2017 - 05:05
  • Jeneng Daplun Diarani Wagu
    Sabtu, 2 Desember 2017 - 05:05
  • Diuber Celeng
    Kamis, 23 November 2017 - 05:05
    Info iklan radarbanyumas & Berlangganan
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen) termasuk bagian dari grup Jawa Pos, berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016-2019 Radar Banyumas Network.

Kartu Tani Tak Berguna, Sulit Didapat di Cirebon, Petani Berebut Pupuk Subsidi di Pengecer
Jokowi Sudah Disuntik Vaksin Covid-19, Rabu Pagi Tadi Pukul 09.30