ilustrasi patok tol di toyareka
PURBALINGGA – Rancangan pembangunan jalan tol yang menghubungkan area pantai utara (Pantura) dan pantai selatan (Pansela), sudah bergulir sejak awal 2020 silam.
Saat ini tahapan masih pendalaman Detil Engineering Design (DED). Lalu jika DED selesai, maka dilanjutkan survei trace.
Hal itu diungkapkan Kepala DPU Bina Marga dan Cipta Karya Propinsi Jawa Tengah, DR Ir AR Hanung Triyono MSi kepada Radarmas melalui ponsel, Jumat (7/1) malam. Selain informasi itu, pihaknya belum menerima informasi lain, maupun rapat lanjutan soal tol tersebut.
“Kewenangan ada di pemerintah pusat. Jadi kami menunggu ada informasi lebih lanjut,” katanya.
Seperti diketahui, sejak rencana awal, jalan tol yang melewati Banyumas ke arah timur ke arah Purbalingga, dan pintu keluar tol di daerah Ajibarang. Namun belum diketahui informasi lebih lanjut dan belum ada pembahasan kembali soal itu.
Pantauan Radarmas di lapangan wilayah Purbalingga, pemasangan patok awal adanya rencana jalan tol sudah dilakukan pemerintah. Hanya saja patok sudah berubah lagi dalam beberapa bulan lalu. Misalnya warga di Desa Toyareka, Kemangkon yang tanahnya bakal dilalui jalan itu juga belum mengerti kepastian realisasinya.
Kades Toyareka Setyokowati menjelaskan, pemasangan patok pertama dengan patok terakhir ada perbedaan. Pemasangan kedua agak bergeser beberapa meter dari semula di dalam lapangan desa setempat. Warga yang pro biasanya para pemilik lahan yang diperkirakan akan mendapatkan ganti.
Disisi lain, karena melalui Kabupaten Banyumas dan Purbalingga, maka warga Purbalingga khususnya yang rencananya dilintasi proyek jalan Tol itu, sudah menunggu dan menyambut baik.
Supriyono, salah satu warga Toyareka, Kemangkon mengungkapkan menerima informasi jika desanya akan dilalui jalur Tol.
Bahkan kabarnya menjadi exit tol Pansela itu. Dari peta awal, kabarnya tanah warga maupun rumah tinggal ada yang bakal terkena proyek itu. Namun tidak masalah, karena ada ganti ruginya.
Meski begitu, dirinya dan warga lain hanya bisa berharap dan tidak bisa menentukan waktunya. Yang jelas, harga tanah di lokasi itu menjadi terdongkrak dan naik signifikan. (amr)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn