BANYUMAS – Pengungsi banjir di Kecamatan Tambak mulai terserang penyakit. Pengungsi mulai terserang gatal hingga diare.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas, Sadiyanto. Penyakit yang dialami pengungsi 75 persen gatal-gatal, 10 persen demam dan pegal, 10 persen dispepsi (keluhan pencernaan), dan 5 persen diare.
“Yang dirujuk ke Puskesmas Tambak ada tiga orang lansia karena dihidrasi dan hipertensi. Tidak ada yang dirujuk rumah sakit,” katanya.
Untuk pengobatan, lanjut dia terus dilakukan dari Dinkes Banyumas.
“Pengobatan dilakukan dari puskesmas,” katanya.
Dari data Dinkes dari Puskesmas Tambak, di Desa Karangpetir ada 292 pengungsi, Desa Gebangsari 431, Desa Gumelar Kidul 237, dan Desa Plangkapan 365.
Terkait pengobatan, lanjut Sadiyanto dilakukan di lokasi pengungsian.
“Pengobatan bukan hanya dari Dinkes, tetapi juga ada rumah sakit lain. Obat-obatan juga tidak kekurangan karena dari provinsi beberapa waktu lalu terus disuplai,” jelasnya. (ali)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn