Kondisi pengungsi. Foto Darno/Radar
BANJARNEGARA – PMI Banjarnegara mendirikan dapur umum untuk melayani pengungsi dari bencana tanah gerak Desa Bantar dan Suwidak Kecamatan Wanayasa. Untuk itu, dua unit perlengkapan dapur umum dikerahkan ke lokasi di Dusun Pramen Desa Bantar Kecamatan Wanayasa.
Ketua PMI Banjarnegara dr Amalia Desiana mengatakan kondisi medan yang sulit serta terputusnya akses transportasi membuat kendala yang serius dalam operasi ini.
“Dapur Umum kami dirikan di Dusun Pramen Desa Bantar Wanayasa dengan maksud mudah diakses dan dilalui oleh roda empat untuk membawa bahan kebutuhan pokok,” ungkapnya, kemarin.
Dapur umum PMI Banjarnegara ini beroperasi 24 jam untuk melayani kebutuhan pengungsi dan relawan yang bertugas. Relawan PMI Banjarnegara dibantu oleh Team Sibat Desa Sirukem Kecamatan Kalibening dan Desa Pekasiran Kecamatan Batur serta relawan gabungan silih berganti memasak dan melayani untuk sedikitnya 126 jiwa yang mengungsi. Selain itu, dapur umum juga melayani kebutuhan para relawan.
Ketua Bidang Penanggulangan Bencana Alam PMI Kabupaten Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan bahan makanan pokok dan alas tidur menjadi kebutuhan urgent yang saat ini dibutuhkan dilokasi.
“Dengan segala upaya kita dorong dari berbagai komunitas relawan, agar bersama sama membantu mencukupi kebutuhan pokok tersebut,” ungkapnya. Pihaknya berharap donasi dari masyarakat dan berbagai pihak segera mengalir karena operasi ini belum tahu berakhir sampai kapan. Sebab tanah di lokasi masih terus bergerak. (drn)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn