Titik Puji Astuti, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas
BANYUMAS – Terdapat 95 titik bencana yang terjadi di Banyumas sejak hujan yang terjadi pada Senin (16/11) malam hingga Selasa (17/11) pagi lalu. Yaitu 77 kejadian berupa tanah longsor, 17 kejadian berupa banjir dan 1 pohon tumbang.
Titik Puji Astuti, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas mengatakan, untuk kejadian longsor saat ini dilakukan relokasi secara bertahap, kemudian banjir meski sudah surut namun pada malam hari masih terdapat beberapa pengungsi dikarenakan takut jika air kembali naik.
“Longsor-longsor itu kita relokasi secara bertahap, moga-moga jangan hujan deras lagi. Kemudian kondisi banjir juga sudah mulai surut, namun pengungsi masih takut kalau malam, sehingga kalau siang mereka bersih-bersih rumah, kalau malam kembali ketempat pengunsian,” katanya kepada Radarbanyumas.co.id, Senin (23/11).
Sementara untuk dapur umum yang didirikan saat ini tersisa di dua titik.
“Dapur umum kalau kita kemarin tiga sekarang tinggal dua,” tambahnya.
Dimana dapur rumah warga yang masih basah dan belum dapat digunakan, didropping masakan atau makanan jadi. Kemudian untuk warga yang dapurnya telah kering dan sudah mulai dapat memasak didropping sembako.
“Sama dapur-dapurnya yang masih basah itu kita drop masakan atau makanan. Tapi yang sudah kering kita kasih bantuan sembako. Seperti yang kemarin untuk di Sidamulya mau kita kasih bantuan sembako, tetapi tidak mau, mintanya makanan jadi saja. Dan itu sudah kita dropping,” lanjutnya.
Untuk pendirian poskopun, Titik menjelaskan, dalam satu minggu ini akan dievaluasi kembali.
“Di Sidamulya masih ada 100-an pengungsi, kemudian di Karanggintung juga masih, terus Pajerukan, kalau yang di Sumpiuh relatif sudah tidak ada, kita hanya tingggal dropping sembako, tetapi yang masih itu di Kemranjen. Dan untuk poskonya satu minggu yah biasanya, nanti kita evaluasi kondisinya, sudah surut, masyarakatnya sudah berani pulang, kita liat juga ramalan cuaca juga bagaimana,” jelasnya. (win)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn