Pengunjung Lokawisata Baturraden saat mengantre sebelum pandemi.
PURWOKERTO-Dibukanya tempat wisata di Banyumas diperkirakan dapat menyedot para pengunjung. Hal tersebut lantaran sudah lamanya tempat wisata di tutup dalam masa pandemi covid-19.
Meski begitu Kepala Dinporabudpar Banyumas, Asis Kusumandani menegaskan agar tempat wisata, tempat olahraga dan kebugaran, tempat hiburan dibatasi pengunjungnya selain terus mematuhi protokol kesehatan covid-19.
“Di obyek wisata sendiri, kemudian di tempat kebugaran sendiri, di gelanggang olahraga sendiri, kemudian karaoke dan spa juga ada. Kalau rencana dibuka itu menjadi kebijakan bupati, Dinporabudpar hanya menyiapkan perangkatnya baik SOP maupun kondisi lapangan,” ujarnya.
Dia mengatakan, dari hasil kunjungannya bersama Bupati Banyumas, di Lokawisata Baturraden, beberapa waktu lalu, pihaknya akan mengevaluasi sejumlah fasilitas.
Di antaranya papan informasi tiket, petunjuk tempat pemeriksaan suhu, serta penataan antrian.
“Kalau sarana prasarana secara umum sudah memenuhi syarat hanya ada beberapa koreksi. Seperti antrian nanti dibuat mengular, tidak berjajar,” ucapnya.
Asis menambahkan, Bupati juga meminta khusus untuk pengunjung Lokawisata Baturraden harus mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi.
Aplikasi ini dapat digunakan untuk memantau serta mendata jumlah pengunjung. Contohnya, apabila jumlah pengunjung telah mencapai angka maksimal 5.000, maka pendaftaran wisatawan harus ditutup.
“5.000 itu sudah banyak, makanya harus dibatasi” pungkasnya. (ali)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn