UKUR: Petugas supervisi mengukur dan menandai jalan Tanjung-Patikraja sebelum dilakukan peningkatan jalan. Mulai 13 Februari hingga 6 Maret, ruas jalan Patikraja hingga simpang Tanjung hanya berlaku satu arah. DIMAS PRABOWO/RADARMAS
PURWOKERTO – Mulai hari ini Sabtu (13/2) hingga 6 Maret mendatang, ruas jalan Patikraja-Purwokerto diberlakukan satu arah. Yaitu dari Selatan ke Utara atau Patikraja ke Purwokerto. Hal itu karena adanya peningkatan jalan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ajibarang Banyumas Klampok, Banjarnegara Kementerian PUPR Alik mengatakan, jalan Patikraja-Purwokerto hanya bisa dilalui satu arah untuk mempermudah pengerjaan jalan.
“Target kita 6 Maret selesai. Mudah-mudahan cuaca mendukung,” katanya.
Ia mengatakan, pengerjaan jalan kurang lebih sepanjang 1 kilometer.
“Lebar 8 mater. Panjang sekitar 1,4 km. Dari simpang Tanjung ke Sidabowa. Juga soal drainasenya,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya sudah membahas dengan OPD terkait.
Sementara itu, salah satu warga Patikraja, Putri P mengatakan, sistem satu arah yang sementara diberlakukan cukup menyulitkan jika dia pulang kerja.
“Kalau berangkat satu arah. Pulangnya harus muter dulu ke Gunung Tugel. Ya kalau shift pagi lalu pulang sore ngga papa. Kalau pas pulang malam agak ngeri juga,” kata dia.
Dia berharap, proyek peningkatan jalan segera selesai. Putri juga mengkhawatirkan kalau kendaraan dengan muatan besar juga melintasi Jalan Gunung Tugel.
“Tentu agak was-was. Karena di sana jalan naik turun. Pastinya harus lebih hati-hati kalau ternyata kendaraan besar dialihkan kesana,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie mengatakan, untuk kendaraan berat tidak dialihkan Gunung Tugel.
“Kalau kendaraan seperti bus, itu yang melewati Gunung Tugel bus mikro. Kalau bus besar lewatnya Banyumas, Pegalongan, Patikraja,” ujarnya.
Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan pemantauan arus lalu lintas dikawasan tersebut. (mhd)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn