SIMULASI : Pengunjung simulasi pembuatan nopia menggunakan gentong baru di basecamp. (ISTIMEWA)
Lebaran Diprediksi Bakal Bertambah
BANYUMAS – Kabar tentang lebaran berpeluang mudik menjadi angin segar bagi perajin cemilan khas Banyumas nopia. Sebab, berdampak positif bagi perajin nopia di Desa Pekunden, Kecamatan Banyumas.
Ketua RT 3 RW 4 Desa Pekunden, Agus Silo menyebut, peningkatan permintaan pasar sudah dirasakan oleh perajin di Kampung Nopia. Perajin kejar target produksi.
“Prosentase kenaikan produksi nopia sudah hampir dua kali lipat sejak pertengahan Maret ini. Dengan adanya berita peluang mudik, menambah pesanan,” rinci Agus, Rabu (23/3).
Momen menyongsong Hari Raya Idul Fitri membawa berkah di Kampung Nopia. Sebab menyerap tenaga kerja. Perajin merekrut karyawan untuk membantu produksi agar tidak kewalahan.
Ketika perajin tidak memiliki stok nopia, maka produksi digenjot. Dalam waktu antara dua sampai empat hari, pesanan bisa terpenuhi. Ada yang dikirim, tidak sedikit yang mengambil ke Kampung Nopia.
Ada dua target pasar berbeda yang dilayani oleh perajin Kampung Nopia. Pasar online menyasar milenial. Varian rasa kekinian nopia lebih digemari. Sedangkan pasar offline, lebih banyak pelaku usaha. Diantaranya, toko oleh-oleh. Pesanan didominasi rasa original dan coklat.
“Saat ini, pesanan Nopia dari Purwokerto, Wonosobo dan Purbalingga. Pemesan untuk oleh-oleh keluarga. Saya yakin, minggu ini toko maupun grosir mulai menyetok untuk lebaran,” imbuh Agus.
Animo meningkatnya pesanan menjadi bangkitnya usaha menengah kecil mikro (UMKM) perajin di Kampung Nopia. Setelah sekian waktu terpuruk oleh pandemi. (fij)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn