Perbaikan Jalan Jalur Mudik Purbalingga Capai 90 Persen

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Perbaikan Jalan Jalur Mudik Purbalingga Capai 90 Persen

KEBUT: Petugas perbaikan jalan saat menambal ruas Jalan Ahmad Yani Purbalingga, belum lama ini. (AMARULLAH/RADARMAS)

PURBALINGGA – Tak hanya soal kelengkapan dan keamanan armada angkutan umum, Pemkab Purbalingga melalui dinas terkait juga memacu kesiapan prasarana jalan. Terutama jalan yang jelas dilalui arus mudik yang menjadi kewenangan Pemkab Purbalingga. Hingga pekan ketiga April ini, perbaikan sudah mencapai 90 persen.

“Harapan kami sebelum lebaran atau akhir April ini bisa rampung 100 persen. Agar arus lalulintas mudik lebih terlayani dan tak ada kendala kerusakan jalan,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Purbalingga, Cahyo Rudiyanto.

Kondisi saat ini diakui adanya kerusakan jalan juga dipicu faktor cuaca yang masih kerap hujan. Lalu padatnya kendaraan angkutan yang dimungkinkan bertonase tinggi. Saat ini yang dilakukan membenahi jalan dengan anggaran pemeliharaan rutin, seperti penambalan.

“Satu ruas jalan penanganannya bisa lebih dari satu kali dalam satu tahun. Saya contohkan, ruas Jalan Panican – Linggamas (Kemangkon), Mewek – Kalimanah, Bojong – Panican, Jalan Soekarno Hatta, Purbalingga – Padamara tiap bulan harus kami tambal. Prinsip kami berusaha semaksimal mungkin dengan personil yang ada,” rincinya.

Saat ini di lapangan, perbaikan dengan penambalan, dilakukan 7 grup penambal aspal. Harapannya, untuk menangani kerusakan jalan sampai akhir tahun bisa dioptimalkan. Apalagi bulan ini musim arus mudik dan balik lebaran.

“Yang jelas setiap hari, petugas dengan tim terus muter penanganan. Upaya maksimal agar kendaraan bisa melintas dengan cukup nyaman dan aman,” tambahnya.

Sebagai perbandingan dari 409 ruas jalan milik Kabupaten Purbalingga, tahun 2021 lalu kerusakan mencapai kurang lebih 160 kilometer, tahun ini mencapai kurang lebih 101 kilometer. Tidak semua rusak, namun beberapa kilometer yang rusak, sudah dilakukan perbaikan dengan pemeliharaan rutin maupun peningkatan jalan, tahun lalu.

“Tahun 2021 lalu ada kisaran 800 kilometer jalan mengalami kerusakan sekitar 16 persen. Saat ini 12 persen. Nah upapaya sementara di beberapa pekan terakhir dengan penambalan,” jelasnya. (amr)