FOTO BERSAMA : Peserta kursus tata rias pengantin foto bersama usai mengikuti ujian kompetensi.IMAM/EKSPRES
KEBUMEN – Sebanyak 30 peserta kursus tata rias pengantin (TRP) di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Ngesti Utomo Kebumen, mengikuti uji kompetensi. Kegiatan dilaksanakan di LKP Ngesti Utomo, yang juga merupakan tempat uji komptensi TRP di Kebumen, Selasa (9/10).
Uji kompetensi dilaksanakan dengan mengundang penguji dari Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) pusat. Turut hadir Kepala Bidang PKD Dinas Pendidikan Kebumen Siti Aminah SPd MM. Uji kompetensi dilaksanakan siswa pelatihan Program Kecakapan Kerja (PKK). Selain itu, peserta uji kompetensi juga berasal dari Pengurus Himpunan Ahli Tata Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Kebumen.
Pimpinan LKP Ngesti Utomo, Hj Fadilah Sri Maryatni SE mengatakan, PKK dilaksanakan setara dengan 202 jam pelatihan. Setelah lulus, peserta akan memiliki kompetensi untuk dapat merias dengan baik. “Kompetensi sangat penting untuk meraih kesuksesan. Kunci kesuksesan yang sesungguhnya terdapat pada karakter atau etika,” tuturnya.
Sri Maryani mengatakan, setelah lulus pendidikan, siswa akan terjun ke dunia profesi. Pada dunia profesi akan banyak ditemukan persaingan atau kompetisi. Bahkan tidak menutup kemungkinan terjadi “gesekan-gesekan” antar sesama perias.
“Jadikanlah persoalan sebagai cambuk untuk lebih meningkatkan diri. Setiap masalah yang berhasil dihadapi akan meningatkan kedewasaan,” katanya.
Sementara itu, Siti Aminah berpesan, kedewasaan berpikir dan bertindak sangat dibutuhkan. Terlebih pada dunia profesi. Kendati demikian persaingan harus dilaksanakan secara sportif. Persaingan usaha, sudah menjadi dinamika dalam dunia. “Meski telah lulus, namun jangan sampai selesai belajar. Tingkatkan terus kompetensi,” jelasnya.
Aminah menambahkan, ke depan persaingan akan semakin ketat. Bukan hanya dengan orang satu negara, bahkan lintas negara. (mam)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn