• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Lintas Serba-serbi
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • Jembatan Sirandu Karangjambu Terpasang, Tunggu Oprit Rampung
    • Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kaligondang Purbalingga
    • Tahanan Nusakambangan Dicecar 60 Pertanyaan, Saksi Kasus Korupsi PD BPR BKK
    • Dilantik, Arif-Rista Akan Langsung Kerja untuk Rakyat Kebumen
    • Rumah Program RTLH Rusak Diterjang Angin di Adipala
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • Upload Video Rider Moge Ditendang Pasmpampres, Diviralkan, Dihapus, Ujungnya Minta Maaf
    • Viral Video Rider Moge Ditendang Paspampres, Letkol Wisnu: Aturannya Ditembak, Untung Cuma Ditendang
    • Direstui Pemerintah, Usulan Vaksin Mandiri Untuk Karyawan Tak Boleh Bayar
    • Vaksinasi Masih Berjalan Lamban, Evaluasi Lagi Vaksin Untuk Koruptor
    • Jika Dihibahkan ke Kabupaten Banjarnegara, Bupati: Jalan Nasional dan Provinsi Beres
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Berlaga ke El Salvador, Peselancar Indonesia Berburu Tiket ke Olimpiade Tokyo
    • Atlet Nasional Apresiasi Pemerintah Terkait Pemberian Vaksin Covid-19
    • Ide Raffi Ahmad, Timnas Indonesia Bersiap Melawan Selebritis FC
    • Hadapi Musim 2021, Bali United Pertahankan Komposisi Lama
    • Liga Europa: Manchester United Vs Real Sociedad, Panggung Pemain Pengganti
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Bulutangkis
    • Gowes
  • Insiden
    • Upload Video Rider Moge Ditendang Pasmpampres, Diviralkan, Dihapus, Ujungnya Minta Maaf
    • Viral Video Rider Moge Ditendang Paspampres, Letkol Wisnu: Aturannya Ditembak, Untung Cuma Ditendang
    • Pose Tanpa Busana di Atas Gajah, Model Asal Rusia Diperiksa Polda Bali
    • Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kaligondang Purbalingga
    • Tahanan Nusakambangan Dicecar 60 Pertanyaan, Saksi Kasus Korupsi PD BPR BKK
  • Features
    • Cegah Penularan Covid-19, Mahasiswa KKN UMP Lakukan Edukasi dan Bagi-Bagi Masker
    • Kilang Pertamina Cilacap Perpanjang Kerjasama dengan TNI dan Polri
    • Ciptakan Kampus Sehat: Rektor, Dosen dan Pegawai UMP di Vaksin
    • KB Bukopin Siap Menjadi Bintang Finansial Indonesia
    • Mahasiswa KKNT PPC UMP 095 Inisiasi Gerakan Gemar Menanam di Desa Kemojing
  • Intermezo
    • Syahrini Program Kehamilan di Jepang
    • Ashanty Masih Positif Covid-19
    • Kasus Gisel Belum ada Perkembangan
    • Ide Raffi Ahmad, Timnas Indonesia Bersiap Melawan Selebritis FC
    • Ashanty Ngomong Tak Kuat Lagi, Sampai Dikabarkan Meninggal Dunia, Anang: Dirawat di RS
  • Lintas Serba-serbi
    • Pose Tanpa Busana di Atas Gajah, Model Asal Rusia Diperiksa Polda Bali
    • Waduh, Netizen Indonesia Jadi Juara se-Asia Tenggara Dalam Hal Tidak Sopan Bermedia Sosial
    • Masyarakatnya Makmur, Ini 15 Negara Terkaya di Dunia
    • 51 Paus Mati Terdampar, Dikuburkan Pakai Dua Eskavator
    • Siti Jainah, Janda Cianjur yang Mengaku Satu Jam Hamil, Melahirkan Mendadak
  • More
    • Lintas Serba-serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn

  • 54 Shares
Cilacap

Peringatan Dini Tiga Hari Kedepan, BMKG: Hujan Lebat dan Angin Kencang di Jateng

Radar Banyumas
Rabu, 10 Februari 2021
Radar Banyumas
Rabu, 10 Februari 2021

Peringatan Dini Tiga Hari Kedepan, BMKG: Hujan Lebat dan Angin Kencang di Jateng

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Peringatan Dini Tiga Hari Kedepan, BMKG: Hujan Lebat dan Angin Kencang di Jateng


MENEPI: Nelayan di Cilacap Selatan lebih memilih menepi setelah ada imbauan cuaca ekstrem. NASRULLOH/RADARMAS

CILACAP – BMKG Cilacap kembali menyampaikan peringatan dini cuaca ekstrem untuk dua hari ke depan.

Ini berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer menunjukkan masih aktifnya monsun dingin Asia dan adanya daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya, akibat adanya pusat tekanan rendah di Australia Bagian Utara.

Selain itu didukung masa udara yang labil serta kelembapan udara yang cukup tinggi dari lapisan bawah hingga lapisan atas dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Jawa Tengah.

Kecelakaan Laut Kembali Terjadi di Cilacap, Perahu Tergulung Ombak Saat Mencari Lobster, Tiga Orang Selamat, Satu Hilang



BMKG Ahmad Yani Semarang seperti yang diteruskan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, memprakirakan dalam periode tiga hari ke depan, sejak Selasa (9/2) hingga Kamis (11/2) potensi cuaca ekstrem dan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Cilacap dan sekitarnya.

Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem. Seperti hujan lebat disertai kilat/petir dan diikuti angin kencang, dan lain sebagainya.

“Dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin,” ungkapnya.

Anggota Kelompok Nelayan Sentolo Kawat Kasmin mengatakan, di kondisi seperti ini dirinya lebih memilih untuk tidak melaut. Apalagi kondisi ekstrem ini sudah memakan korban. Seperti kejadian di selatan Pulau Nusakambangan beberapa hari lalu.

“Kita nelayan khawatir juga, angin di tengah lautan sedang cukup kencang, ombak juga sedang tinggi,” katanya.

Kepala Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Harry T Djatmiko mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini terkait masih tingginya potensi lebat di beberapa daerah pada 10-11 Februari 2021. Hujan dengan intesitas sangat tinggi berdampak munculnya banjir.

“Daerah yang masih berpotensi hujan lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang antara lain Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan,” ungkapnya dalam keterangannya, Selasa (9/2).

Selain itu, dikatakannya, daerah yang juga berpotensi hujan lebat adalah Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Maluku dan Papua.

Untuk itu, dia meminta agar masyarakat mewaspadai adanya dampak banjir maupun banjir bandang. Terutama di Banten (siaga), Jawa Barat (siaga), Jawa Tengah (siaga), Jawa Timur (siaga), Aceh (waspada), Sumatera Utara (waspada), Jambi (waspada), Bengkulu (waspada), Sumatera Selatan (waspada), Lampung (waspada).

Begitu juga dengan wilayah DKI Jakarta (waspada), DI Yogyakarta (waspada), Bali (waspada), Nusa Tenggara Barat (waspada), Kalimantan Utara (waspada), Kalimantan Timur (waspada), Kalimantan Tengah (waspada), Kalimantan Selatan (waspada), Nusa Tenggara Timur (waspada), Sulawesi Tengah (waspada), Sulawesi Selatan (waspada) dan Papua (waspada).

“Puncak musim hujan terjadi pada Januari-Februari 2021, disertai dengan fenomena La Nina dan sejumlah fenomena lainnya yang berdampak terjadinya cuaca ekstrem,” ujarnya. (nas/fin/ttg)

TopikBMKGCuaca EkstremCuaca Ekstrim Cilacap Jawa Tengah Purwokerto

Baca juga berita Lainnya:

Rumah Program RTLH Rusak Diterjang Angin di Adipala

Sabtu, 27 Februari 2021 - 15:33
Lihat Berita

Tilang Elektronik Diberlakukan Maret di Cilacap, Pelanggar Tidak Kooperatif Bakal Kena Blokir

Sabtu, 27 Februari 2021 - 15:27
Lihat Berita

Perpanjangan Bandara Tunggul Wulung Terkendala Permintaan Penerbangan yang Belum Terpenuhi

Jumat, 26 Februari 2021 - 14:01
Lihat Berita

Rp 12 Juta Raib, Ternyata Dicuri Teman Sesama Perangkat Desa di Kutasari Kecamatan Cipari Cilacap

Jumat, 26 Februari 2021 - 13:50
Lihat Berita

Cegah Penularan Covid-19, Mahasiswa KKN UMP Lakukan Edukasi dan Bagi-Bagi Masker

Jumat, 26 Februari 2021 - 13:34
Lihat Berita

Saat Pandemi, 18 Orang Terkena Chikungunya di Maos, Gejala: Demam, Nyeri Sendi dan Sakit Kepala

Jumat, 26 Februari 2021 - 10:28
Lihat Berita
Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • Ini Kronologi Pelaku Pembuang Bayi Di Pekaja Kalibagor Hingga Akhirnya Ditangkap Polisi
    Banyumas
    Kamis, 25 Februari 2021 - 22:29
  • Kenalan di Medsos, Gadis Dibawah Umur Diperkosa Dua Pemuda Asal Kecamatan Jatilawang, Ditangkap di Bekasi
    Banyumas
    Rabu, 24 Februari 2021 - 14:59
  • Pelaku Pembuang Bayi Di Pekaja Kalibagor Akhirnya Ditangkap di Purbalingga
    Banyumas
    Kamis, 25 Februari 2021 - 22:16
  • Empat Kamera Tilang Elektronik Disiapkan di Wilayah Kota Purwokerto, Ini Lokasinya
    Banyumas
    Rabu, 24 Februari 2021 - 12:40
  • Kabar Baik, Jokowi: Tahun Ajaran Baru, Pembelajaran Bisa Kembali Normal
    Nasional
    Rabu, 24 Februari 2021 - 14:00
  • Upload Video Rider Moge Ditendang Pasmpampres, Diviralkan, Dihapus, Ujungnya Minta Maaf
    Insiden
    Sabtu, 27 Februari 2021 - 16:11
  • Viral Video Rider Moge Ditendang Paspampres, Letkol Wisnu: Aturannya Ditembak, Untung Cuma Ditendang
    Insiden
    Sabtu, 27 Februari 2021 - 16:05
  • Direstui Pemerintah, Usulan Vaksin Mandiri Untuk Karyawan Tak Boleh Bayar
    Nasional
    Sabtu, 27 Februari 2021 - 15:57
  • Pose Tanpa Busana di Atas Gajah, Model Asal Rusia Diperiksa Polda Bali
    Insiden
    Sabtu, 27 Februari 2021 - 15:52
  • Jembatan Sirandu Karangjambu Terpasang, Tunggu Oprit Rampung
    Purbalingga
    Sabtu, 27 Februari 2021 - 15:45
    • Index Berita
    • Bencana Alam
    • Banjir
    • Bupati Purbalingga
    • UMKM
    • Harga Cabai
    • Bandara Jenderal Besar Soedirman
    • BMKG
    • Dampak Banjir
    • Video Viral

Facebook

@twitter

Kicauan Saya
    Mblaketaket Radarbanyumas
  • Nyanyi Karo Tengkureb
    Senin, 4 Desember 2017 - 05:05
  • Jeneng Daplun Diarani Wagu
    Sabtu, 2 Desember 2017 - 05:05
  • Diuber Celeng
    Kamis, 23 November 2017 - 05:05
    Info iklan radarbanyumas & Berlangganan
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen) termasuk bagian dari grup Jawa Pos, berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016-2019 Radar Banyumas Network.

Sering Patroli Tetap Banyak Pelanggar, Perda Penerapan Sanksi Digembok dan Digembosi Masih Dibahas
1.838 Perjalanan KA Per Hari, Waktu Tempuh Lebih Cepat, Jadwal Keberangkatan Berubah