MELINTAS : Meski sudah diuruk, warga tetap melintasi perlintasan 5010. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS
TAMBAK-Dalam pembangunan rel ganda, perlintasan 5010 sudah ditutup untuk lalu lintas. Perlintasan terletak di ruas Desa Karangpetir Kecamatan Tambak. Atau berada di sebrang jalan Puskesmas 1 Tambak.
“Jalan sudah ada dari dulu. Sekarang jalan di selatan rel sudah diurug. Tapi masih ada yang lewat. Karena memang lebih mudah jalan ini, orang jum’atan lewat sini juga,” kata salah satu warga, Pujiwanto, Minggu (16/9).
Sebagian warga meyayangkan penutupan perlintasan tersebut. Sebab perlintasan merupakan jalan tembus menuju pusat kota Tambak. Jalan tidak hanya untuk pejalan kaki, melainkan kendaraan.
“Kalau ditutup, warga mengusulkan pembuatan jembatan layang. Sehingga perlintasan tetap dapat difungsikan dan lebih aman. Jalan berada di atas rel,” ujarnya.
Di ruas rel Desa Karangpetir terdapat dua perlintasan. Selain 5010, juga ada perlintasan 509. Lokasi berada di seberang jalan Kantor UPK Dinas Pendidikan Kecamatan Tambak.
“Dalam pembangunan rel ganda, desain dari Kementerian Perhubungan, di Kecamatan Tambak, perlintasan 509 dan 5010 ditutup semua. Namun, karena warga tetap menginginkan dibuka, untuk 509 akhirnya tidak ditutup,” jelas Administrasi Proyek, Eko Andrianto.
Namun perlintasan 509 hanya diperuntukan bagi pejalan kaki dan kendaraan roda dua. Penyedia jasa tidak bertanggung jawab atas keselamatan warga. Sebab, setelah rel ganda dioperasionalkan, frekuensi kereta api meningkat.
“Kalau warga minta pembukaan perlintasan, palang pintu dan lainnya silahkan koordinasi dengan PT KAI Purwokerto, Daop V. Penyedia jasa membangun sesuai desain. Rencana penutupan dua, sudah batal satu,” tukas Aan. (fij)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn