Suroso memulai produksi telur magot. FIJRI/RADARMAS
SUMPIUH – Peternak magot Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Sumpiuh kembali bangkit. Pasca habis tak tersisa terdampak banjir pada pertengahan Maret lalu.
Suroso peternak magot mengatakan biopond di TPST yang rusak diterjang banjir sudah selesai diperbaiki. Dari 45 biopon sebelumnya, direhab menjadi 41 biopond.
“Semua dari awal lagi, pupa beli. Sudah seminggu ini penetasan telur magot,” kata Suroso, Rabu (6/4).
Direncanakan pembesaran magot secara bertahap. Tidak sekaligus 45 biopond tebar benih serentak seperti sebelumnya.
Tercatat kerugian materi usaha magot mencapai kisaran Rp 7 juta. Magot siap panen hilang terdampak banjir. (fij)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn