Sejak duduk di bangku sekolah, Bagus Satrio Prakoso sudah memiliki keinginan untuk memiliki usaha. Mimpi tersebut ternyata terwujud, dengan hadirnya beberapa usaha yang didirikannya.
“Sebenarnya orangtua mengarahkan untuk jadi polisi, tapi saya lebih tertarik di dunia bisnis. Pilihan tersebut karena saya ingin membantu masyarakat sekitar agar memiliki pekerjaan dan ingin memberi contoh pada anak muda lainnya kalau berbisnis tidak memandang usia,” tuturnya.
Dengan prinsipnya, Bagus pernah dibiayai oleh IAIN untuk mengembangkan bisnis usia muda.
Kerja keras dan ketekunannya membuat usahanya berkembang. Seperti usaha katering yang hingga kini masih berjalan. “Kebanyakan katering untuk sekolah-sekolah,” katanya. Kepiawaian Bagus memasak didapat saat menjadi asisten koki di Jerman, tempatnya menimba ilmu.
Setelah buka bisnis katering, Bagus kini memiliki distro. Usaha distro Djibril didirikan saat dia bertemu rekannya. “Tanpa sengaja saya bertemu rekan yang punya visi sama hingga hadir Djibril. Mungkin ini sudah jalan saya untuk melebarkan sayap dalam dunia bisnis,” tuturnya. (ely/sus)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn