Dari kiri ke kanan: H. Rosim (Ketua Petani Holtikultura Distrik Majenang), Sukadi (Kelompok Tani Sarimukti Desa Madura Kecamatan Wanareja Cilacap), Agung Siswoyo (MULP PLN Majenang)
CILACAP – Bukan yang pertama, pemasangan pompa air listrik untuk mengairi kebun melon golden dan semangka golden petani, merasakan manfaat dari konversi peralatan dengan menggunakan tenaga listrik.
Berlanjut ke manfaat yang lebih luas dengan pompa lebih besar untuk skala pertanian yang lebih luas.
H Rosim dan Pak Sukadi yang tergabung dalam PHC melanjutkan diskusi proyek baru dengan Manajer PLN Majenang Agung Siswoyo.
Untuk uji coba traktor konvensional yang sebelumnya menggunakan mesin berbahan bakar minyak (BBM) dikonversi menjadi traktor listrik.
H Rosim berharap inovasi hal ini dapat berhasil dan segera dimanfaatkan oleh petani.
“Sudah tidak diragukan dari pengalaman sebelumnya pompa dan dam listrik menggunakan listrik lebih hemat bbm 50 persen, tidak berisik dan nafas lebih nyaman tidak ada asap pembuangan, petani lebih modern dan lebih produktif lagi,” katanya.
Agung Siswoyo MULP Majenang menyampaikan, uniknya dirinya tidak mendesain atau membuat traktor baru tapi memilih melakukan modifikasi traktor yang sudah biasa digunakan petani.
Laman Berikutnya: 1 2
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn